Pelayanan terbaik dan edukasi kepada customer menjadi hal penting yang disadari Zara Barbershop Malang. Pasca dihantam pandemi hingga pendapatan menurun drastis dan sempat vakum, Zara Barbershop bertahan lalu merintis kembali. Pelayanan dan promo menarik tak mengurangi kualitas pelayanan, justru diyakini dapat menjadi alasan dicintai customer.
Barbershop yang beralamat Jalan Bendungan Wonogiri, Lowokwaru, Kota Malang itu sempat ikut terpuruk pada masa pandemi dua tahun ke belakang. Penanggung jawab Zara Barbershop Mardiansyah membenarkan saat dikonfirmasi. Dimana mahasiswa yang menjadi mayoritas customer menurun karena kebijakan tidak tatap muka.
“Pada saat pandemi memang penurunan pendapatan drastis, dan sempat vakum lebih dari dua minggu. Mungkin menurun 60 persen dari sebelumnya,” cerita Mardiansyah kepada Malang Posco Media, Kamis (27/7).
Pasca masa-masa berat itu, dikatakan Zara Barbershop menciba merintis kembali secara bertahap. Tahun 2021 akhir mencoba mengembangkan perlahan, mulai bangkit tahun 2022 dan 2023, dimana pandemi Covid-19 akhirnya melandai.
“Mayoritas pelanggan yang jadi sasaran mahasiswa, saat pandemi banyak kuliah online dan tidak di Malang maka sangat minim yang datang. Menyisakan mahasiswa tingkat akhir saja yang menjadi customer. Setelah tidak kuliah online lagi bisa kembali seperti sebelumnya,” kata Ardi, sapaan Mardiansyah.
Zara ditenagai dua karyawan kompeten, dimana Ardi menjadi penanggung jawab yang dipercayakan oleh sang Owner, Bian. Zara Barbershop, kata Ardi mengutamakan lebih pada pelayanan yang diberikan terbaik kepada customer. Hal tersebut yang dirasa menjadi keunggulan. Termasuk customer mendapatkan konsultasi, saran dan promo. Dengan paket rentang biaya Rp 25-40 ribu, rentang harga tersebut menyesuaikan paket potong rambut sampai dengan full service.
“Kalau promo ada tiga paket berbeda, gratis minum dan sepuluh kali potong rambut gratis voucher sekali potong,” rincinya.
Karena posisi Zara Barbershop tidak berada di pinggir jalan raya, kata Ardi, media sosial menjadi lahan promosi yang penting dan dimaksimalkan. Sekaligus, media sosial menjadi portofolio bagi Zara Barbershop. Pelayanan yang diberikan dilakukan profesional dan selalu memberi saran dan pertimbangan, utamanya mengenai model yang cocok untuk wajah dan bentuk kepala.
“Tetap konsisten memberi edukasi dan saran model rambut yang cocok untuk wajah dan bentuk kepala. Juga bagaimana yang terbaik merawat rambut, keramas, memberi vitamin dan pomade. Pelayanan itu yang berupaya tetap kita jaga,” urainya. (tyo/bua)