MALANG POSCO MEDIA – Hari ini kursi pelatih anyar Arema FC Jose Manuel Gomes da Silva dipastikan terasa panas. Itu karena hari ini, Zo Gomes panggilan pelatih asal Portugal itu akan mengawali debutnya bersama Arema FC yang bakal bertanding melawan Dewa United di Pakansari Bogor. Panas karena tuntutan menang sudah mutlak.
Bila tidak, imbang saja, apalagi sampai kalah, maka siap-siap saja akan jadi sasaran kemarahan semuanya. Bukan hanya manajemen, tapi juga Aremania dan pecinta bola di Malang Raya dan sekitarnya. Mengapa? Karena Arema FC harus mempertahankan posisi empat besar di klasemen sementara, bahkan bisa terus naik posisinya ke tiga besar.
Kalau sampai kalah, maka bukan hanya menjadi sasaran kemarahan, tapi kredibilitas dan kapabilitas Ze Gomes pun bakal dipertanyakan. Sebab sebelumnya manajemen sudah memberhentikan Joel Cornelli karena tak sanggup membawa Arema FC melesat. Maka Ze Gomes yang digadang-gadang bisa membawa angin segar, harus memberikan kemenangan perdana.
Bukan hanya menang perdana di awal putara kedua BRI Liga 1, namun menang terus dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Memang berat. Tapi itu yang ingin dicapai manajemen dan harapan Aremania dan pecinta bola di Malang Raya dan sekitarnya.
Publik tak mau tahu kalau Ze Gomes baru lima kali memimpin latihan Alfarizi dkk. Dia efektif melatih sejak Minggu (5/1) lalu sampai Kamis (10/1) kemarin. Yang mereka mau, sebagai pelatih baru, harus membawa perubahan. Memberi harapan besar dan memberikan kado kemenangan perdana dan seterusnya.
Apalagi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang sudah siap. Bahkan digadang-gadang bisa digunakan Februari mendatang. Maka Arema FC harus benar-benar bisa melesat dan kemudian terus memperbaiki posisinya di klasemen sementara. Target berada di tiga besar, bahkan menjadi juara adalah target yang sangat realistis. Arema FC butuh prestasi yang luar biasa agar dukungan Aremania kembali ke Singo Edan. Maka tidak ada pilihan lain, bagi Ze Gomes. Hanya satu kata: Menang melawan Dewa United.(*)