spot_img
Wednesday, September 18, 2024
spot_img

DP3A Ciptakan Smart PPA

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang siap membuat SMART PPA. Menggunakan teknologi Artificial intelligence (AI), DP3A akan membuat aplikasi layanan terintegrasi lintas sektoral.

Kepala DP3A Kabupaten Malang drg Arbani  Mukti Wibowo mengatakan phaknya menciptakan SMART PPA ini seiring dengan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Malang yang sangat tinggi dan terus meningkat setiap tahun.

“Berdasarkan data kekerasan di UPTD PPA Kabupaten Malang, kasus kekerasan terhadap anak tahun 2023 sebanyak 95 kasus dengan korban sebanyak 121 anak. Meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Yaitu tahun 2022 kasus kekerasan terhadap anak sebanyak  78 kasus dengan jumlah korban sebanyak 106 anak,’’ katanya.

Begitu juga dengan kasus kekerasan kepada perempuan. Di tahun 2023 dikatakan Arbani tercatat ada 44 kasus, meningkat lima kasus dibandingkan tahun 2022 terdapat 39 kasus. “Data di atas menunjukkan bahwa angka kekerasan kepada anak dan perempuan sangat tinggi. Ini yang terus kami cari tahu sebabnya,” tambahnya.

Arbani menyebutkan, salah satu penyebab tingginya angka kekerasan kepada anak dan perempuan adalah perkawinan kepada anak. “Melalui aplikasi SMART PPA inilah, diharapkan nantinya dapat dicegah terkait perkawinan usia anak,” tambahnya. Dia menyebutkan, karena pada aplikasi ini semuanya akan terintegrasi.

Mulai dari laporan masuk, sampak dengan kegiatan konseling sebelum terjadi perkawinan. “Jadi seseorang yang masih berusia anak, saat mau menikah mereka harus laporan. Karena ini terintegrasi, mereka yang akan menikah akan mendapatkan pelayanan. Sehingga saat mereka kemudian menikah, sudah siap secara fisik maupun mental,’’ ungkap Arbani.

Disinggung dengan sejauh mana wacana itu akan direalisasikan? Mantan Kadinkes Kabupaten Malang itu mengatakan sudah melakukan beragam persiapan. Termasuk mengkonsultasikan program ini kepada Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr Nurman Ramdansyah SH, M.Hum.

“Pj Sekda mendukung terjadap program kami, dan meminta segera merealisasikan. Ini sekarang kami masih melakukan penyempurnaan. Jika semuanya oke, bulan ini akan dilaunching. Tunggu saja, ungkapnya. Yang jelas harapan kami melalui aplikasi ini nanti angka kekerasan terhadap anak dan perempuan dapat ditekan,’’ tandasnya. (ira/mar)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img