spot_img
Tuesday, September 17, 2024
spot_img

Paus Fransiskus Kagum Terowongan Masjid Istiqlal-Katedral

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA– Pemimpin Gereja Katolik Dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus menjadi saksi atas pemanfaatan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan  Masjid Istiqlal dan Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta. Itu disaksikan saat Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal, Kamis (5/9) kemarin.

“Saya ucapkan selamat kepada Anda sekalian karena Terowongan Silaturahim ini bisa menjadi tempat dialog dan perjumpaan,” katanya saat mengunjungi

Terowongan Silaturahmi. 

Paus Fransiskus mengungkapkan terdapat filosofi di balik sebuah terowongan, Umumnya terowongan merupakan lorong yang gelap, terlebih bila dilalui sendirian. Namun sambungnya, berbeda dengan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Gereja Katedral dan Mesjid Istiqlal. Yakni  membantu umat dari tradisi keagamaan yang berbeda-beda untuk menyeberangi kegelapan menuju dunia yang terang.

“Dengan demikian, di akhir perjalanan kita mampu mengenal diri kita yang berjalan dengan yang disamping kita, seorang saudara/saudari yang dengannya kita dapat berbagi kehidupan dan saling mendukung satu sama lain terhadap ancaman gelap yang dilawan dengan tangga persaudaraan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menjelaskan kepada Paus Fransiskus terkait terowongan sepanjang 33,8 meter ini.

Tidak hanya menghubungkan dua ikon rumah ibadah di Indonesia tersebut, namun juga memiliki banyak simbol artistik dan melambangkan toleransi beragama di Indonesia.

“Sama harapan kami dengan yang mulia, kami juga berharap semoga dengan Terowongan Silaturahmi ini bisa menjadi jembatan persaudaraan, bukan hanya umat Katolik dengan Islam, tapi juga dengan sesama umat manusia,” kata Nasaruddin Umar.

Kemarin   Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA juga menandatangani Deklarasi Bersama Istiqlal 2024. Judulnya “Meneguhkan Kerukunan Umat Beragama untuk Kemanusiaan”.

Sementara itu  Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa bangsa Indonesia menyambut kehadiran pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus di Tanah Air dengan rasa hormat dan bersukacita.

Hal itu disampaikan Presiden melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden yang ditampilkan dalam videotron menjelang pelaksanaan Misa Akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Presiden Joko Widodo juga  menyambut langsung Paus Fransiskus dan menyalami pemimpin umat Katolik dunia itu saat tiba di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, sebelum perhelatan Misa Akbar.

Jokowi tiba lebih dahulu di kawasan GBK, Jakarta, sekitar pukul 15.51 WIB, melalui Pintu 11 GBK di Stadion Madya.

Jokowi  menumpang mobil Toyota Innova Zenix warna hitam dengan nomor polisi RI 1 didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Tidak berselang lama setelah Jokowi tiba, Paus Fransiskus pun tiba dengan menumpang kendaraan Toyota Innova Zenix dengan nomor polisi SCV 1.

Paus kemudian disambut Jokowi saat turun dari kendaraan yang ditumpanginya. Paus dan Jokowi tampak berbincang sembari bersalaman sebelum keduanya berpisah.

Selanjutnya Paus berganti kendaraan dengan menumpang mobil Maung MV3 dengan atap terbuka untuk menyapa umat yang sudah berkumpul di Stadion Madya maupun Stadion Utama GBK.

Paus Fransiskus  mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Indonesia yang menyambutnya dengan hangat saat mengunjungi Indonesia.

“Terima kasih, terima kasih masyarakat Indonesia,” katanya saat menutup Misa Kudus yang diikuti sekitar 80-an ribu umat Katolik itu. (ntr/van)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img