.
Sunday, December 15, 2024

17 Warga Tertipu Investasi Bodong

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tergiur bunga investasi 10 persen dari mega proyek tower di Jakarta, sebanyak 17 orang di Kota Malang jadi korban penipuan. Para korban resmi melaporkan seorang bernama TN alias Tonny, 46, warga Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun ke Satreskrim Polresta Malang Kota, Rabu (4/10) pagi.

Salah satu korban, Yuyun Listyowati mengaku, Tonny sebelumnya memiliki usaha koperasi. Warga Kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing itu mulai transaksi investasi sejak awal 2022. Melalui suaminya, Yuyun kenal dengan Tonny sudah sejak lima tahun lalu. Mereka kenal karena pernah jadi jadi nasabah Tonny di sebuah koperasi.

“Sudah kenal lama, karena terlapor ini sebelumnya memiliki koperasi syariah. Dan ketika itu saya dan suami sebagai nasabah koperasinya. Saat itu memang aman-aman saja,” ceritanya. Tak terasa, dirinya sudah mengeluarkan uang hingga lebih kurang Rp 75 juta ke pelaku. Janji yang sebulan dikembalikan ternyata nihil.

Sempat bertemu terakhir tanggal 24 Desember 2022, sebelum akhirnya hilang kontak sampai saat ini. “Sebenarnya, kami para korban ini pernah mendatangi rumah terlapor sebanyak dua kali untuk mediasi. Namun, bukannya mendapatkan kejelasan kami justru ditinggal kabur oleh terlapor,” terangnya.

Kuasa hukum para korban, Abd. Rofiq, SH, mengatakan bahwa kasus ini terjadi sekitar awal tahun 2022 lalu. Saat itu para korban diiming-imingi keuntungan melimpah, pembangunan mega proyek tower di Jakarta. “Terlapor menawari para korbannya untuk mau berinvestasi dalam mega proyek tersebut. Setiap uang yang diiinvestasikan akan mendapat keuntungan 10 persen tiap bulannya,” jelas Rofiq.

Korban tergiur dengan tawaran pelaku. Apalagi pelaku ini memberikan informasi ke calon korbannya, bahwa ada beberapa investor sudah mencairkan dananya. Upaya meyakinkan dari Tonny berhasil meyakinkan para korbannya. “Akhirnya mereka nekat melepas uang tersebut ke terlapor. Namun nyatanya hingga Oktober 2023 ini, tidak ada kejelasan terkait investasi tersebut,” ungkapnya. (rex/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img