.
Monday, December 16, 2024

5K FORMULA

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Oleh : drh. Puguh Wiji Pamungkas, MM
Presiden Nusantara Gilang Gemilang
Founder RSU Wajak Husada

Mendekati pendaftaran pilkada serentak se Indonesia, hiruk pikuk dan dinamika politik lokalpun semakin menggeliat. Tokoh-tokoh lokal dan wajah-wajah baru para kandidat mulai bemunculan di ruang publik mengenalkan dirinya melalui berbagai media kampanye mulai dari dunia maya hingga alat peraga kampanye berupa baliho, billboard, poster dan sejenisnya.

Di satu sisi situasi ini merupakan wujud dari keberhasilan demokrasi, karena bermunculannya kandidat-kandidat baru ke ruang publik, seolah menjadi angin segar bagi iklim kontestasi demokrasi dibangsa ini, disisi lain hal ini butuh pengawalan dari seluruh elemen masyarakat agar para kandidat yang muncul ke ruang publik menjadi bibit berkualitas dalam membangun gagasan dan kempimpinan.

Mungkin ini bagian dari efek era keberlimpahan demografi yang terjadi, dimana generasi dari segmen milenial dan gen Z jumlahnya semakin banyak, dan mereka memiliki kecenderungan untuk aktualisasi diri lebih besar, sehingga tanpa berfikir panjang, tanpa memperhitungkan banyak hal, mereka muncul ke ruang publik sebagai kandidat calon kepala daerah.

Apapun dan siapapun para kandidat calon kepala daerah yang ada, seyogyanya mereka memiliki standar minimal karakter, kompetensi, kreativitas, kegigihan dan kinerja alias 5K formula kepemimpinan. 5 hal ini menjadi penting karena setidaknya menjadi bekal bagi para kandidat agar bukan hanya diterima oleh masyarakat, akan tetapi mereka memiliki potensi kemampuan ketika menjadi kepala daerah.

Karakter
Bagi seorang pemimpin karakter ini menjadi perihal yang fundamental, karakter adalah segalanya bagi seorang pemimpin, karena dia akan menjadi penentu bagi sikap moral dan etos kerjanya selama dia melakoni sebagai seorang pemimpin.

Karakter itu ibarat akar dari sebuah pohon, dia yang akan menjadi tonggak dan sekaligus penentu bagi baik dan tidaknya pohon tersebut, bagi sehat dan tidaknya pohon tersebut. Dalam bukunya “The Speed Of Trust” Stephen MR Covey menuliskan sebuah narasinya tentang membangun kepercayaan. Bahwa “Trust” masyarakat kepada pemimpin terbangun dari dua hal, yakni Karakter dan Kompetensi.

Didalam karakter itu ada integritas, kejujuran, keadilan, keaslian, kemauan, motivasi, transparansi dan kebiasaaan yang kuat, Krisis kepercayaan terjadi akibat dari hilangnya integritas dan kemauan berbuat baik dari dalam diri, serta buruknya kapabilitas dan kredibilitas serta reputasi yang dibangun sepanjang kehidupannya. Sebagaimana penjaga gerbang tembok besar Tiongkok yang berhasil disuap oleh pasukan Barbar sehingga tembok raksasa itu berhasil di jebol dan invasi pasukan barbarpun terjadi, juga sebagaimana yang dilakukan oleh Hugo Chavez di Venezuela, mereka telah mencederai integritas yang berujung pada lahirnya krisis kepercayaan. Seyogyanya para kandidat calon kepala daerah yang hari ini muncul di ruang publik menunjukan karakter terbaiknya.

Kompetensi
Jika diibaratkan pohon sebagaimana konsep “speed of trust” diatas, maka kompetensi adalah dahan, ranting dan daun rimbun serta buah yang lebat sebagai hasil dari kuatnya akar pohon tersebut dalam menyerap saripati makanannya dari bumi.

Kompetensi adalah tentang kapabiltas seseorang dalam menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin, juga tentang skill, tentang wawasan yang luas yang harus dimiliki oleh pemimpin tersebut, tentang pengalaman yang mendalam yang juga harus dimiliki oleh pemimpin tersebut.

Selain itu kompetensi juga berbicara tentang hasil berwujud atau tindakan nyata atau penampakan figur yang bisa di lihat dan nilai oleh banyak orang berupa reputasi, kredibilitas dan performanya dalam mengerjakan aktivitasnya. Para kandidat kepala daerah wajib memiliki kompetensi selayaknya dan seharusnya sebagaiamana seorang pemimpin agar masyarakat percaya dan meyakini bahwa memang kita layak memimpin.

Kreatifitas
Diera kemajuan zaman saat ini, era 4.0 menuju 5.0, era keberlimpahan dan kemajuan teknologi, menjadi mutlak bagi para pemimpin untuk memiliki daya kreatifitas yang terus adaptif sesuai dengan perubahan dan polarisasi yang terjadi ditengah masyarakat.

Dengan kreatifitas pemimpin akan dengan mudah menjalankan roda kepemimpinannya, dengan kreatifitas seorang pemimpin akan dengan gampang memajukan daerahnya, dengan ide-ide, gagasan-gagasan dan kebijakan-kebijakan yang kreatif seroang pemimpin akan dengan mudah memenuhi harapan dari masyarakat yang dipimpinnya.

Kegigihan
Kegigihan merupakan atribut dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Dalam “journey” kepemimpinannya pasti dia akan berjumpa dengan banyak masalah, kendala, perbedaan pendapat, ketidakpercayaan, miskomunikasi dan sebagainya.

Kegigihan seorang pemimpin dalam disiplin mencapai target dan goalnya menjadi suatu yang sangat penting. Dia harus menentukan tujuannya yang tinggi, besar dan berdampak kemakmuran bagi rakyatnya, dan harus faham bagaimana peta jalan untuk menuju ke tujuannya tersebut dengan efisien dan berhasil.

Kegigihan itu kira-kira seperti perjalanan long march Mao Zedong dalam perjalanan panjangnya sejauh 10.000 km dengan melintasi 18 gunung dan 24 sungai, atau perjalanan Thariq Bin Ziyad yang menyebrang selat Gibraltar dan membakar kapal yang ditumpanginya bersama kaum muslimin yang lain, mereka tidak mundur selangkahpun meski banyak permasalahan yang terjadi selama perjalanan.

Kinerja
Dibalik kisah sukses sebuah daerah bahkan bangsa dan negara sekalipun, selalu ada cerita kinerja hebat dan handal dari para pemimpinnya. Kinerja adalah ujung dari perjalanan seorang pemimpin, kinerja hebat dari seorang pemimpin hanya akan lahir ketika mereka memiliki kejelasan alasan kenapa mereka harus memiliki kinerja hebat.

Kejelasan alasan inilah yang oleh Simon Sinek disebut sebagai konsep “Golden Circle”. Menurutnya ketika seseorang itu memiliki kejelasan alasan didalam dirinya, maka hal tersebut akan membuahkan kedisiplinannya dalam mengerjakan pekerjaan secara ekstrem yang berakibat pada kekonsistensiannya dalam mengerjakan pekerjaannya dengan standar terbaik dan hasil yang maksimal.

5K formula adalah perihal mendasar yang harus dimiliki oleh siapa saja yang memiliki kehendak untuk menjadi pemimpin, terlebih dalam kontestasi pilkada serentak sebentar lagi. Bermunculannya para kandidat baru dan bertandingnya kembali para petahana harus diimbangi dengan 5K formula sebagaimana diatas agar lahir kepercayaan yang kuat dari masyarakat.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img