MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sekitar 658 peserta uji kompetensi PPPK Guru di Kabupaten Malang tidak lolos uji kompetensi. Ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah.
Dia mengatakan, jumlah tersebut sesuai dengan Surat Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara sebagai Ketua Tim Pelaksana Seleksi Nasional pengadaan ASN 2023. “Sudah diumumkan hasilnya. Dari total 2.403 peserta uji kompetensi PPPK Guru, yang lulus hanya 1.745 orang,” terangnya.
Dia menuturkan jumlah pelamar untuk rekrutmen PPPK Guru di Kabupaten Malang sendiri totalnya 2.497. Tapi tidak semua yang mendaftar, lulus seleksi administrasi. Ada 94 peserta yang tidak lolos seleksi administrasi. “Yang tidak lolos seleksi administrasi tentu saja, tidak bisa melanjutkan tahapan seleksi selanjutnya,” tambah dia.
Disinggung dengan jumlah yang lulus tersebut, Nurman mengatakan belum dapat memenuhi kuota kebutuhan guru di Kabupaten Malang. Bahkan pria yang juga menjabat Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang itu menegaskan, kebutuhan guru di Kabupaten Malang masih cukup banyak.
“Sesuai analisis jabatan, masih ada kekurangan sekitar tiga ribuan guru. Sementara saat rekrutmen kemarin, kami mendapatkan kuota untuk formasi guru sebanyak 1.982 orang. Sementara yang lulus uji kompetensi 1.745 orang. Jadi masih kurang,” kata Nurman. Dia mengatakan untuk mengatasi kekurangan itu, maka akan diisi oleh guru lainnya.
Menurutnya, setiap ada rekrutmen, Pemkab Malang terus membuat usulan untuk pengadaan pegawai. “Begitu BKN ada surat rekrutmen, kami langsung membuat usulan. Memang tidak semua usulan kami diterima. Tapi setidaknya angka yang disetujui tidak jauh berbeda untuk mengisi kebutuhan pegawai,” urai mantan Camat Kepanjen ini.
Sementara untuk PPPK tenaga teknis dan tenaga kesehatan juga sama. Dari jumlah peserta uji kompetensi tidak semuanya lulus. Seperti tenaga teknis, yang lulus hanya 775 orang dari 1.039 peserta. Sedangkan tenaga kesehatan, yang lolos 323 orang. “Ini juga belum bisa memenuhi formasi,” tambahnya. (ira/mar)