.
Thursday, December 12, 2024

884 Calon Guru Digembleng Kepramukaan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebelum terjun ke sekolah-sekolah, ratusan calon guru yang merupakan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Malang (UM) menjalani kursus Diklat Pramuka Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML) di Pusdik Witaraga Kota Malang.

Selama tiga hari, mulai Jumat (4/8) hingga Minggu (6/8) besok, mereka akan digembleng materi-materi kepramukaan supaya bisa menjadi pembina Pramuka di sekolah nantinya. Total ada 884 mahasiswa dari beragam program studi, mulai dari PGSD, Ekonomi, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani Olahraga, MIPA, PKN dan sebagainya. Mereka adalah mahasiswa PPG Pra Jabatan Gelombang 1 Tahun 2023.

“Ini salah satu rangkaian PPG Pra Jabatan. Pramuka ini adalah kegiatan penunjang akademik yang wajib diikuti. Karena ketika mereka nanti jadi guru, tidak menutup kemungkinan dilibatkan sebagai pembina Pramuka. Karena di sekolah itu Pramuka kegiatan ekstra kurikuler, jadi harus punya sertifikat pembina, baik itu tingkat dasar maupun tingkat lanjut,” jelas Kaprodi PPG UM, Dr. Muhammad Alfan, S. Pd., M.Pd.

Mereka yang mengikuti KMD sebanyak 670 mahasiswa dan selama kursus berkemah di Pusdiklat Witaraga. Sisanya mengikuti KML yang selama kursus berkemah di Kampus Wisnuwardhana. Alfan berharap dengan kursus selama tiga hari ini, para calon guru ini bisa memberikan yang terbaik bagi anak didiknya kelak.

“Tentunya kompetensi mencetak guru yang profesional yang berjiwa Pancasila, berkompeten di bidangnya, khususnya di bidang pembelajaran dan selalu mengupdate informasi,” sebutnya.

Pelaksanaan KMD dan KML sendiri menggandeng Kwarcab Pramuka Kota Malang untuk materi-materi diklatnya. Mereka akan dilatih dan dididik mulai dari dasar Pramuka, arah kebijakan, pemahaman struktur organisasi, hingga manajemen Pramuka.

“Penekanannya harus paham dasar dulu. Pramuka tidak hanya tepuk dan bernyanyi atau berkemah, tidak. Mereka harus bisa memahami psikologis anak didiknya nanti, bagaimana manajemen risiko, bagaimana mengatur kegiatan, dan sebagainya,” jelas Ketua Kwarcab Pramuka Kota Malang Heri Sunarko.

Untuk KML, materi yang diberikan lebih tinggi meliputi manajemen regu hingga harus bisa membuat inovasi.

“Harapan saya kepada teman teman yang ikut KMD dan KML ini jangan pernah berhenti mengembangkan potensi. Terus berlatih, karena tidak ada orang pandai, yang ada orang terlatih. Kuncinya harus mau belajar, mengembangkan kemampuan dirinya bereksperimen dan berinovasi,” tutur Heri.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi menyambut baik kepercayaan dari UM yang notabene merupakan salah satu kampus terbesar di Malang terhadap pembinaan melalui Kwarcab Pramuka Kota Malang. “Saya yakin kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi calon calon guru yang nantinya akan terjun ke masyarakat, membina anak didik untuk menjadi anak terbaik sebagai calon pemimpin bangsa yang akan datang,” ujar Baihaqi. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img