MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kampung KB Mbois Bunulrejo berhasil mendapat juara saat pemaparan Rumah Dataku dalam Orientasi Rumah Dataku yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, di Sidoarjo, Jumat (22/4). Kampung KB Mbois ini menjadi yang terbaik mengalahkan tujuh kota kabupaten lain se-Jawa Timur.
Yuke Retnowahyuni S.E, Penyuluh KB Ahli Madya Dinsos P3AP2KB Kota Malang menjelaskan, Kampung KB Mbois Bunulrejo dipilih untuk mewakili Kota Malang karena merupakan percontohan Kampung KB di Kota Malang. Diraihnya juara itu juga tak lepas dari kondisi asli Rumah Dataku (Rumah Data Kependudukan) di Kampung KB Mbois Bunulrejo yang dipaparkan saat event di BKKBN Provinsi Jawa Timur tersebut.
“Sebelumnya BKKBN itu memberikan orientasi dan penjelasan tentang Rumah Dataku. Lalu setelah dikasih orientasi, pemaparan, sosialisasi, dari pusat dan provinsi serta lintas sektor kemudian setelah tiga hari kita disuruh memaparkan. Yang dipaparkan adalah Kampung KBnya masing-masing,” jelas Yuke sapaannya kepada Malang Posco Media.
Seperti diketahui, Rumah Dataku sendiri merupakan basis atau kumpulan data di tingkat mikro yang meliputi setiap hal tentang kependudukan. Misalnya seperti data keluarga berencana, data sektoral, profesi hingga potensi desa atau kelurahan. “Semua data tentang kependudukan ada disitu,” terangnya.
Diraihnya juara pertama itu, lanjut Yuke, selaras dengan upaya dan pembinaan yang maksimal dalam pemhaman tentang Rumah Dataku itu sendiri di Kampung KB Mbois. Selain itu, prestasi ini layak didapatkan karena memang di Kampung KB Mbois Bunulrejo telah menggandeng lintas sektoral dalam berbagai hal.
“Contohnya pertama, ada Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kota Malang yang menanam pohon dan buah di lingkungan SDN Bunulrejo 6. Kemudian bersinergi dengan Dispendukcapil untuk sosialisasi pengurusan akte, KK, KTP dan dapat dilaksanakan di kelurahan hampir semuanya. Disporapar juga memberikan support membangun Coworking Space untuk digunakan satu kecamatan,” sebut Yuke.
Setelah orientasi ini, kata Yuke, tentu akan ada kelanjutannya lagi. Akan banyak pembinaan dan kegiatan yang dilakukan. Yuke sendiri mengaku, meski telah mendapat juara, namun pihaknya bakal terus meningkatkan dan mengembangkan Rumah Dataku di Kampung KB Mbois Bunulrejo.
“Harapan saya ini nanti bisa mengembangkan lagi bagaimana data itu bisa makin lengkap. Saya punya angan-angan atau rencana seperti adanya running teks yang bisa langsung diketahui berbagai data,” pungkas Yuke yang juga merupakan pembina Kampung KB Mbois Bunulrejo ini. (ian/aim)
