Malang Posco Media – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang Dra. Eny Hari Sutiarny, MM menjalani karir di pemerintahan selama lebih dari 30 tahun. Kariernya di Pemkot Malang pun sudah malang melintang, mulai menjadi lurah, Plt kepala Satpol PP sampai menjadi Kadispenduk Capil Kota Malang.
Saat reformasi, sekitar tahun 1999 lalu, Eny dipercaya memegang amanah sebagai lurah perempuan pertama di Kota Malang. Dia ditempatkan sebagai lurah Sukun. Di era sekarang tidak ada hal mustahil untuk dilakukan seorang perempuan. Saat itu masyarakat banyak yang tidak percaya pada pemerintah, karena saat reformasi.
“Saya harus bisa meyakinkan masyarakat, karna saya utusannya pemerintah. Beruntungnya suasana sudah cukup kondusif. Kami lebih banyak turun langsung ke masyarakat,” ungkapnya, seperti yang dilansir di situs resmi Pemkot Malang.
Kemampuannya berkomunikasi itulah yang membuatnya dia mudah diterima masyarakat. Kariernya pun beragam. Pernah menjabat sebagai Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), pernah juga sebagai staf ahli. Dan sejak 2017 lalu sampai sekarang mengemban tugas sebagai kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang.
Baginya, dalam berkarir di pemerintahan sebenarnya tidak ada tantangan yang paling besar jika inner circle mendukung penuh. “Tidak ada yang berat menurut saya, yang terpenting dalam keluarga mengerti peran dan tugasnya masing-masing. Suami saya mendorong sekali untuk saya berkarir,” ungkapnya.
Dalam hal membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga, ibu dua orang putra ini mengungkapkan yang terpenting kualitas saat berkumpul bersama. “Yang penting itu kualitas pertemuan, bukan lamanya, bukan kuantitasnya. Kalau misalnya kita pulang kerja jangan terlihat capek, jangan cemberut. Ini akan berpengaruh pada suasana rumah dan kualitas perjumpaan dengan keluarga,” tandasnya. (aim)
