.
Sunday, December 15, 2024

Guyub Rukun, NU-Muhammadiyah Bersatu dalam Halal Bihalal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah membuktikan bahwa keduanya bisa berbaur menjadi satu tanpa memandang adanya perbedaan. Bahkan terjalin persaudaraan yang erat serta guyub rukun dan harmonis. Hal itu seperti yang tersaji saat Halal Bihalal Pengurus NU dan Muhammadiyah di Gedung Serbaguna Kelurahan Arjosari, Jumat (20/5) malam kemarin.

Ratusan warga NU-Muhammadiyah dari seluruh Kelurahan Arjosari hadir pada kesempatan tersebut. Mulai dari tingkat RT/RW, takmir masjid hingga pengurus NU-Muhammadiyah. Semuanya duduk berbaur menjadi satu tidak berkelompok-kelompok. Tidak hanya peserta, bahkan panitia juga kolaborasi dari NU dan Muhammadiyah.

Ketua Panitia Halal Bihalal Ibnu Taufiq mengatakan kegiatan halal bihalal ini bertujuan untuk menjalin sinergi dan kolaborasi antara NU dan Muhammadiyah.

“Selama ini mungkin orang menganggap seakan akan mereka bermusuhan. Padahal mereka adalah teman dan sahabat. Bahkan diibaratkan itu bisa dilihat dari huruf. Nahdlatul Ulama ada singkatan NU dan Muhammadiyah ada singkatan MU. Kedua huruf N dan M itu dekat sekali, bahkan dari kejauhan tidak kelihatan,” tegas Taufiq sapaannya.

Halal bihalal yang merupakan kali pertama ini diharapkan menjadi sebuah inspirasi sendiri bagi daerah-daerah yang lain. Sehingga skalanya menjadi luas dan nantinya bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih besar dan lebih kuat lagi. Bersatu dan berkolaborasi membangun bangsa dan berdakwah bagi umat.

“Kita sudah berkomitmen, suatu perbedaan itu tidak akan kita mempertajam. Bertepatan dengan Hari Kebangkitan, maka kita bangkit bersinergi untuk berbagai bidang,” tukasnya.

Halal bihalal ini pun dikatakan Taufiq bukan untuk sekadar seremonial saja. Akan tetapi setelah ini tentu bakal ada program yang akan dijalankan bersama.

“Contoh bedah rumah bersama, lalu membangun musala bersama. Lalu juga pelatihan generssi muda dan itu tidak membedakan apakah itu NU atau Muhammadiyah. Semuanya kita inginnya bersama,” ungkapnya.

Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Muhammadiyah Cabang Blimbing Ali Said menambahkan program program sosial juga bisa dilakukan bersama sama.

“Di bidang sosial saja kita tahu kalau di NU ada LazisNu kalau di Muhammadiyah ada LazisMU, tetap akan kita kolaborasi dan tentu tidak hanya sampai disini. Tiap tahun tiap event harapannya bisa bersama terus,” kata Ali Said.

Dalam kesempatan seperti ini, Ali Said mengaku sangat bangga karena persaudaraan antara warga NU dan Muhammadiyah terbukti sangat erat. Sangat guyub dan rukun serta jauh dari kata permusuhan.

“Alhamdulillah ini suatu awalan yang cukup bagus karena melihat kondisi di grass root yang kadang-kadang dibenturkan macam-macam, Alhamdulillah teman teman terbukti guyub. Ini awal kita membangun visi misi bersama, kita bekerjasama, membangun mimpi untuk kemajuan bersama tentunya untuk umat,” katanya.

Camat Blimbing Aryadi Wardoyo pun sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyebut halal bihalal seperti ini sangat istimewa karena mungkin hanya satu satunya kelurahan yang mengadakannya.

“Sejatinya NU dan Muhammadiyah adalah saudara, para pendirinya pun adalah saudara, ngajinya sama dan di Arab Saudi sama. Yang saya tahu, keduanya ada persamaan, selain sama sama Islam, keduanya adalah penopang NKRI,” tandasnya. (ian)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img