Malang Posko Media- Riyayan nang Kajoetangan diperingati warga kampung heritage kayutangan. Tak sekadar menghadirkan musik keroncong sebagai hiburan, kegiatan yang menjadi penanda bangkitnya pariwisata di Kota Malang ini juga dirangkai dengan kuliner show yang menghadirkan beragam jajanan dan minuman tradisional.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampoeng Heritage Kajoetangan Mila Kurniawati mengatakan Riyayan nang Kajoetangan merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Pokdarwis Kampoeng Heritage Kajoetangan. Kegiatan tidak digelar untuk mempererat tali, silahturahmi, sekaligus untuk diskusi tentang rencana pembangunan kampung tematik.
“Oleh karena itu selain warga yang hadir dalam kegiatan ini, kami juga mengundang dari akademisi, serta perwakilan kampung tematik se Kota Malang,” katanya.
Diskusi terkait perkembangan kampung tematik sangat penting. Karena tujuannya jelas, untuk mengembangkan kampung tematik se Kota Malang.
“Seperti yang diketahui bersama, dua tahun pandemi. Imbasnya sangat luar biasa terhadap pariwisata. Tidak terkecuali kami juga terimbas pandemi, disini tutup total di tahun pertama dan kedua hanya menerima wisatawan yang sudah reservasi sekaligus sudah memenuhi persyaratan berwisata, ” ungkap Mila.
Melalui pertemuan ini, dikatakan Mila diharapkan menjadi awal bangkitnya kembali patiwisata di Kota Malang.
“Kampoeng Heritagr Kajoetangan ini sudah banyak memberikan dampak positif kepada masyarakat. Pertama ada perubahan perilaku masyarakat, masyarakat lebih sadar, tentang kebersihan dan gotong royong, juga berdampak pada peningkatan ekonomi, ” urainya.
Lantaran itu juga Mila pun terus mendorong warga Kampoeng Heritage Kajoetangan untuk aktif. Sehingga mereka pun mendapatkan dampak pada dengan keberadaan kampung tematik ini.
Sementara itu Kepala Bidang Destinasi dan Industri Wisata Disporapar Kota Malang Lita Irawati yanh kemarin hadir, juga menyambut baik kegiatan tersebut. Lita juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada pokdsrwis yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini.
Lita juga berharap kegiatan seperti yang digelar di Kampoen Heritage Kajoetangan ini dapat berlanjut di kampung-kampung tematik lainnya.
“Adanya kampung tematik menjadi daya tarik wisata. Oleh karenanya mari kita beraama-sama bergandengan tangan untuk membangun pariwisata di Kota Malang, ” Urainya.
Dia mengatakan melalui patiwisata yang bagus dia berharap dapat berdampak pada pembangunan di Kota Malang lebih maju.
Senada Lurah Kauman, Agus Sartono juga memberikan apresiasi kepada Pokdarwis Kampoeng Heritage Kajoetangan yang, sudah menjelenggarakan kegiatan ini. Terkait keberadaan kampung heritage, Agus pun mengajak seluruh warga untuk memiliki peran. Tidak hanya, sebagai penonton, tapi Agus mengajak warga menjadi pemain.
“Kampoeng Heritage Kajoetangan ini memiliki potensi yang sangat luar biasa. Kepada warga agar mengambil peran. Jangan sebagai penonton. Tapi, sebagai pemain. Moment ini harus dimanfaatkan dengan baik, yang imbasnya juga untuk kesejahteraan warga, ” tandasnya.
Kegiatan halal bihalal dan silahturahmi Riyayan nang Kajoetangan ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Kota Malang. Yaitu Bayu Rekso Aji. Politisi dari PKS inipun tampak gayeng saat duduk bersama warga. Dia juga menikmati seluruh jajanan tradisional yang, disuguhkan dalam kegiatan tersebut. (ira/jon)