MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Satpol PP Kota Malang memberi perhatian khusus pada kawasan heritage Koridor Kayutangan terkait ketertiban. Khususnya ketertiban aktivitas jual beli. Kawasan ini dilarang bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan.
Maka dari itu setiap harinya sejumlah personel Satpol PP Kota Malang melakukan patroli ketertiban di kawasan ikon wisata baru Kota Malang tersebut. Hal ini ditegaskan Kepala Satpol PP Kota Malang Heru Mulyono.
“Di Kayutangan memang terlihat mulai banyak PKL berjualan. Akhir pekan biasanya, kalau ada petugas akan menghalau karena disana dilarang ada PKL,” tegas Heru saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Rabu (8/6).
Patroli di kawasan Heritage Koridor Kayutangan dilakukan berkala setiap hari. Yakni pagi dan sore, atau di jam-jam sibuk.
Heru menegaskan penertiban PKL yang berada di kawasan Kayutangan dilakukan tidak represif. Tetapi lebih humanis. Yakni diberikan pemahaman bahwa kawasan tersebut adalah kawasan yang dilarang berjualan bagi PKL.
Kawasan yang dipantau tiap harinya di Kayutangan, lanjut Heru dimulai dari perempatan PLN Kota Malang hingga kawasan Monumen Chairil Anwar.
“Intinya kita imbau dan halau saja dulu. Arahnya memang diberi edukasi dulu, tapi kalau nanti tetap bandel pasti akan tindakan sesuai aturan yang berlaku,” pungkas mantan Kadishub Kota Malang ini. (ica/imm)