MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Raihan Pendapatan asli daerah (PAD) terus digenjot Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang. Usai triwulan pertama kemarin mampu surplus hingga Rp 10 miliar, kini triwulan kedua sudah mencatatkan tren positif. Hingga Juni, PAD yang diraih mencapai Rp 191,8 miliar dari target triwulan kedua sebesar Rp 223 miliar.
“Kemarin kita sudah dapat Rp 191,8 miliar. Yang surplus dua, pajak resto itu surplus Rp 8 miliar dari target Rp 29,4 miliar, lalu kedua pajak parkir dari target Rp 2,4 miliar itu kita suda surplus Rp 75 juta,” sebut Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto, kemarin.
Menurutnya, capaian sebesar Rp 191,8 miliar itu sudah mencapai 31,7 persen dari target keseluruhan pada tahun ini yang sebesar Rp 606 miliar. Meski begitu, tak dipungkiri di samping dua sektor pajak yang surplus itu, masih ada lainnya yang perlu jadi perhatian baginya. Sebab, masih belum mencapai target yang ditentukan.
“Diluar dua itu, ada pajak hotel, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak air tanah, PBB, BPHTB. Tapi triwulan 2 ini masih ada sebulan lagi. Kalau yang dua itu surplus dari dua minggu yang lalu dan ada dampak dari lebaran kemarin, Alhamdulillah,” rinci Handi.
Untuk meningkatkan sektor pajak di triwulan kedua ini, Handi akan memaksimalkan penggunaan e-tax. Diharapkan kekurangan target sekitar 10 persen ini bisa dicapai di triwulan kedua.
“Stock e-tax dari Bank Jatim itu sudah habis 500 terpasang semua. Sekarang kita minta lagi 200, terus maksimalkan e-tax buatan Bapenda sendiri itu terpasang kurang lebih di 110 titik dari target semuanya,” katanya.
Di sisi lain, upaya memaksimalkan potensi pajak juga bersinergi dengan Satpol PP. Seperti operasi gabungan yang menyasar wajib pajak yang digelar pada Rabu (8/6) kemarin. Operasi gabungan itu menyasar resto, penginapan dan juga kos-kosan.
Terbukti, pada operasi itu ada beberapa pelaku usaha yang tidak menyetorkan kewajiban pajaknya. Ada juga yang menyetorkan pajak tidak sesuai dengan seharusnya. Petugas pun menyita identitas pengelola dan atau penanggung jawabnya serta dibuatkan surat panggilan untuk mengikuti sidang dan melunasi tanggungan pajaknya.
Dari operasi kali ini diperkirakan ada puluhan juta rupiah pajak yang seharusnya diterima Bapenda Kota Malang. Operasi serupa akan terus dilakukan secara rutin guna meningkatkan kepatuhan para wajib pajak dan memenuhi target pajak tahun ini sebesar Rp 606 miliar. (ian/aim)