MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kayutangan Heritage kini menjadi magnet utama dan daya tarik besar masyarakat Kota Malang. Tapi pengunjung mengeluhkan adanya reklame yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan karena dipasang rendah.
“Sebenarnya kalau saya pribadi tidak masalah, tapi kalau seperti ini ya pasti pengunjung nanti yang kurang nyaman. Apalagi kalau toko yang lain ikut-ikutan gimana,” ujar Rizka Aprilia salah satu pengunjung di Kayutangan Heritage.
Bagi Rizka, hal ini perlu segera ditangani karena Kayutangan Heritage saat ini tengah jadi sorotan. Ia berharap Kayutangan Heritage menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.
“Makanya pemerintah perlu segera bertindak.Artinya, supaya masyarakat itu tahu kalau hal seperti ini itu juga diperhatikan,” tambah warga Gadang ini.
Senada dengan Rizka, pengunjung lain Ferry Ariyanto juga merasa papan nama itu terlalu berlebihan. Baginya, pelaku usaha tidak perlu memasang reklame itu karena Kayutangan Heritage sudah pasti ramai dikunjungi.
“Kalau menurutku tidak promosi pun lho dia pasti sudah banyak pengunjung nanti. Ya harusnya pengertian ya,” tutur Ferry.
Selain itu, karena letaknya yang terlalu rendah, papan nama itu juga akhirnya menutupi obyek lampu klasik yang biasa dijadikan background atau latar belakang ketika foto-foto atau selfie.
“Iya benar mas. Akhirnya orang-orang malah jadinya ambil background lampu yang lain. Padahal kalau bisa foto yang disini, nanti pujaseranya ikut kefoto dan ikut promo kan,” tukas warga Cengger Ayam Lowokwaru ini.
Terpisah Kepala Satpol PP Kota Malang Heru Mulyono mengaku pihaknya sudah mengambil tindakan sejak lama. Bahkan pihaknya sudah menerbitkan surat peringatan kepada yang bersangkutan.
“Pujasera sudah diberi surat teguran ketiga. Jika tetap tidak memperhatikan akan dilakukan proses selanjutnya,” singkat Heru. (ian/aim)
