MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kondisi kesehatan hewan yang diperjualbelikan menjadi perhatian Pemkot Malang. Kali beberapa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang menurunkan tim kesehatan hewan (Keswan) untuk mengecek kesehatan satwa yang diperjualbelikan. Belakangan ada laporan kondisi satwa yang tidak sehat diperjualbelikan di Pasar Splindid Kota Malang.
Diketahui dari pemantauan tersebut kondisi sejumlah kucing yang sempat viral di media sosial menjadi perhatian tim dokter hewan. Hasilnya tidak ditemukan adanya kucing yang terluka. Hal tersebut disampaikan Plt. Kadispangtan, Sri Winarni, SH pasca peninjauan lapang.
“Tim keswan hari ini (kemarin, red) sudah cek kembali di semua lapak pedagang. Sejauh ini tidak ditemukan kucing yang sakit dan terluka seperti di medsos. Tapi tetap kita edukasi agar pedagang terus memperhatikan kondisi semua hewan, tidak hanya kucing,” jelas Winarni.
Pemantauan dan edukasi kesehatan hewan di Pasar Splendid secara rutin akan terus digelar Pemkot Malang. Tercatat pada tanggal 26 – 27 Juni lalu, tim juga telah melakukan penanganan kesehatan pada hewan yang sakit, melakukan penyemprotan disinfektan dan melakukan pendataan pedagang serta kucing di Pasar Splindid.
Lebih lanjut Winarni mengutarakan bahwa Dispangtan tengah merancang agenda dialog dengan komunitas pecinta kucing dan hewan lainnya demi memperkuat kolaborasi.
Pada prinsipnya pihaknya sangat berterima kasih atas laporan masyarakat. Namun tentu demi kondusifitas dan kesinambungan solusi ruang dialog perlu diintensifkan.
“Fokus tim beberapa pekan terakhir memang pada penanganan PMK dan Idul Adha. Insya Allah setelah ini kami konsolidasi internal. Berikutnya segera akan kami undang komunitas untuk bertukar pemikiran dan solusi,” pungkas Winarni. (ica/aim)
