MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Kondisi stadion yang tidak memadai untuk evakuasi maksimal, yakni sulitnya akses pintu keluar dan kepanikan suporter di tengah kekacauan dinilai menjadi salah satu biang tewasnya ratusan orang dalam Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10) lalu. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Rabu (5/10) siang tadi
Tim gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk dan dikomandoi Menkopolhukam Mahfud MD ditargetkan menyelesaikan tugasnya dalam sebulan. Termasuk, dirinya juga menargetkan sebulan untuk audit seluruh stadion di seluruh liga bergulir.
“Dari hasil gambaran di lapangan tim gabungan independen pencari fakta segera menyelesaikan tugasnya begitu kita tahu betul penyebab tragedi 1 Oktober Kanjuruhan,” ungkap Jokowi.
Presiden menginginkan audit dilakukan cepat dan segera menjadi bahan evaluasi.
“Ada pintu terkunci dan tangga terlalu tajam ditambah kepanikan suporter,” katanya.
Jokowi menyebut telah berkoordinasi dengan presiden FIFA terkait standar stadion. Dirinya membandingkan dengan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) bahwa dalam hal akses keluar untuk evakuasi, hanya dibutuhkan 15 menit.
“Kami sudah bertemu dengan presiden FIFA. Akses harus diperbaiki, seperti di GBK, ketika pintu seluruhnya dibuka lima belas menit seluruh penonton bisa keluar. Ini harus kita evaluasi,” tegasnya.
Sembari mengungkapkan bahwa FIFA siap membantu dalam penyelesaian masalah ini.(tyo/jon)
