MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kewaspadaan terhadap penyakit Covid-19 harus lebih ditingkatkan, terutama disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes). Pasalnya di Kota Malang kasus Covid-19 mengalami tren kenaikan selama beberapa hari terakhir. Kenaikan ini juga bisa dilihat dari bertambahnya pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan, salah satunya di RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Kasubag Hukmas RSSA Malang Dony Iryan mengakui bahwa belakangan ini memang ada peningkatan kasus Covid-19 yang dirawat di RSSA Malang. Peningkatan ini juga selaras dengan data positif Covid-19 secara umum di Jawa Timur. Namun Dony juga menyampaikan bahwa peningkatan ini tidak sampai membuat pelayanan stagnan di RSSA Malang.
“Kita perlu terus observasi dan melakukan tes swab untuk penapisan. RSSA saat ini masih dapat merawat pasien dengan indikasi Covid-19 dan akan melakukan disaster plan yaitu pengerahan SDM dan ruang perawatan jika memang diperlukan,” terang Dony dikonfirmasi Malang Posco Media, Sabtu (19/11).
Ketika dikonfirmasi berapa persisnya tingkat keterisian saat ini, Dony masih enggan membeberkan. Sementara di media sosial sudah tersiar kabar bahwa keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) di RSSA Malang mengalami peningkatan 48 persen. Hal itu disampaikan oleh Prof Zubairi Djoerban, salah seorang dokter penyakit dalam yang dikenal sebagai pionir penanganan HIV dan AIDS di Indonesia.
Merespon hal itu, Dony memastikan pihaknya masih bisa meningkatkan kapasitas layanannya lebih banyak.
“Masih manageable, insya Allah tanggal 25 November kita sudah bisa nambah dua kali lipat kapasitas saat ini. Data sangat dinamis, ada yang datang dan ada yang pulang dari isolasi,” tegas Dony.
Menyikapi adanya peningkatan ini, Dony hanya bisa berpesan kepada masyarakat agar tetap disiplin menjaga prokes yang selama ini sudah dilakukan dan menjadi kebiasaan hidup baru.
“Vaksin juga harus terus ditingkatkan cakupannya karena itulah ikhtiar yang bisa kita lakukan saat ini. Tetap jaga prokes untuk rekan- rekan semua, hanya itu yang saat ini bisa kita lakukan untuk diri kita, keluarga dan membantu pemerintah,” pungkasnya. (Ian/jon)
