.
Thursday, December 12, 2024

Peringatan Hari Korpri

Momentum Tingkatkan Profesionalitas ASN

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengajak kepada seluruh pegawai atau ASN di Kota Malang untuk meningkatkan profesionalitas ketika bekerja. Pesan penting itu disampaikan saat Peringatan Hari Korpri ke-51, HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru di Balai Kota Malang, Selasa (29/11) kemarin.

Sutiaji mengatakan dalam momen peringatan ini menjadi pengingat bahwa tantangan bagi para ASN tentunya semakin hari semakin berat. Oleh karenanya, salah satu yang harus dipegang teguh adalah profesionalitas tersebut.

“Tuhan sudah memberikan instrumen atau variabel kita untuk melakukan itu. Ini yang saya tegaskan. Dengan cara meningkatkan profesionalitas ASN, profesionalitas guru dan seterusnya, ” tutur Sutiaji, usai upacara.

Supaya bisa profesional, maka setidaknya ada beberapa hal yang perlu dimiliki. Yakni kompetensi, integritas dan moralitas.

“Tingkatkan kompetensi dengan meningkatkan literasi pada bidang masing-masing. Kemudian, ketika literasi kuat, maka penting untuk menguatkan integritas kita semua. Lalu, mari kita tingkatkan kualitas moral dimana tentu ini harus dibarengi dengan pendekatan keagamaan,” sebutnya.

Ini penting terlebih saat ini dunia tengah mengalami krisis multidimensi. Tidak hanya krisis ekonomi, namun juga krisis energi dan krisis pangan. Maka kondisi ini harusnya menjadi momentum untuk instrospeksi dan berbenah diri sehingga mampu menjawab berbagai macam tantangan  globalisasi dan modernisasi.

“Sudah seyogyanya kita sebagai elemen pelayanan publik untuk instrospeksi dan berbenah, kemudian menyesuaikan diri dan beradaptasi sehingga mampu bertindak secara cepat, tepat dan sesuai dengan perkembangan yang ada,” tegas Sutiaji.

Sebelum upacara, jajaran Pemkot Malang melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Veteran untuk menghormati jasa para pahlawan yang juga membawa spirit pembelajaran, terlebih di zaman degradasi moral saat ini. Maka harus ditanamkan, terutama guru-guru, upaya bagaimana memberikan pembelajaran kepada anak anak peserta didiknya untuk menghormati orang yang berjasa.

“Kedua, bagaimana kita besok menjadi orang yang dikenang selamanya. Jadi tabur bunga tadi pun maknanya dua; satu menghormati, kedua memotivasi kita untuk menjadi orang orang yang dikenang,” tutupnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img