.
Thursday, December 12, 2024

Tersebar di Seluruh Kecamatan,Digelontor Dana APBD

Genjot Perbaikan  Sekolah Rusak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MEMPRIHATINKAN : Kerusakan di SDN Pandanlandung 3 Desa Pandanlandung Kecamatan Wagir segera diperbaiki.(MPM-M. Prasetyo)

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Gedung sekolah rusak dan tak layak di wilayah Kabupaten Malang mulai tersentuh upaya revitalisasi. Hingga akhir 2022 lalu, puluhan sekolah rusak telah mengalami perbaikan  menggunakan dana  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah  (APBD) tahun 2022.

Figur Wicaksono, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Bidang Penataan Ruang dan Penataan Bangunan (PRPB), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang mengatakan, saat ini DPKCK telah melakukan perbaikan dan revitalisasi gedung sekolah Negeri, baik SD maupun SMP.

“Kita sudah melakukan perbaikan sekitar 26 gedung sekolah negeri yang tersebar di 33 kecamatan, tapi mayoritas ada di wilayah Malang Barat,” ucap Figur  kepada Malang Posco Media.

Dijelaskannya, dalam perbaikan dan revitalisasi gedung sekolah tersebut, DPKCK Kabupaten Malang menggunakan anggaran dari APBD 2022, sebesar sekitar Rp 4 Miliar.

“Anggaran dari APBD, sekitar Rp 4 Miliar, untuk perbaikan dan revitalisasi atap ada 60-70 persen gedung sekolah, sisanya itu berupa Satpras (Sarana dan Prasarana) seperti pagar, paving dan sebagainya,” tukasnya.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, Budiar Anwar mengatakan, upaya revitalisasi beberapa gedung sekolah, sudah sesuai dengan instruksi Bupati Malang H.M.Sanusi.

“Revitalisasi atau perbaikan gedung sekolah ini sesuai dengan instruksi Bupati Malang. Ada sekitar 60 persen sampai 70 persen perbaikan fokus pada atap. Sisanya sarana prasarana seperti pagar dan paving,” terang Budiar.

Menurut Budiar, selain revitalisasi atau perbaikan gedung sekolah tersebut, juga dilakukan pemenuhan sarana bagi permukiman dengan melakukan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal yang mencapai 16 titik, dan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan dan drainase di perkampungan.

“Program spesifikasi jalan lingkungan itu memang jadi tupoksi DPKPCK. Kami turut mendukung program Bupati Malang. Dengan harapan, masyarakat merasakan dampak pembangunan secara nyata,” tegasnya.(tyo/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img