MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang memastikan tidak ada kenaikan angka Covid – 19 di Kabupaten Malang setelah libur Natal dan Tahun Baru. Bahkan angka positif Covid – 19 di Kabupaten Malang, berkisar antara 11 hingga 16 orang. Data ini diungkap Kadinkes Kabupaten Malang, drg. Wiyanto Wijoyo.
“Landai. Tidak ada tambahan yang signifikan,” tegasnya. Menurut dia, landainya kasus Covid – 19 ini, tak lain karena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Mulai dari penggunaan masker di dalam ruangan, tetap menjaga jarak, mencuci tangan dan memilih tidak berkerumun.
Dokter Wie – begitu Wiyanto Wijoyo disapa – menyebutkan, selama ini pihaknya tidak pernah berhanti melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar terus menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya menekan penularan Covid – 19. “Apalagi saat ini juga ada Instruksi Mendagri No 53 Tahun 2022,” ungkap mantan Kepala Puskesmas Pakis ini.
Yaitu tentang pencegahan dan pengendalian Covid – 19 pada masa transisi endemi. “Di dalamnya berisi strategi pencegahan dan pengendalian, yaitu dengan menjaga prokes,” katanya. Selain itu, beragam upaya dilakukan untuk menekan dan mencegah Covid – 19 adalah mendorong masyarakat dalam melaksanakan pemeriksaan bagi yang bergejala Covid – 19.
“Tetap memberikan perhatian dan perlindungan dari resiko penularan Covid – 19 bagi komunitas khusus yang rentan terkena Covid – 19 seperti panti jompo, sekolah berasrama, lapas, panti asuhan dan tempat – tempat lain. Kami terus lakukan sosialisasi agar segera tes, jika melakukan kontak erat dengan warga terkonfirmasi Covid – 19,” urai pria ini.
Dinkes Kabupaten Malang, lanjut dia, juga mendorong masyarakat melakukan vaksinasi. “Sekalipun saat ini pemerintah telah memberikan kelonggaran beraktifitas, vaksin bagi warga yang belum tetap harus menjadi prioritas. Warga Kabupaten Malang dapat melakukan vaksinasi di puskesmas – puskesmas yang ada di Kabupaten Malang,” tutupnya. (ira/mar)