.
Thursday, December 12, 2024

Terimakasih Pasukan Kuning!

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-  Ungkapan syukur kembalinya Piala Adipura ke Kota Malang ditunjukan seluruh jajaran Pemkot Malang dan komponen masyarakat peduli lingkungan di Kota Malang, Jumat (3/3) kemarin. Mulai kirab piala Adipura, bersih-bersih Alun-Alun Merdeka hingga bancakan.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengawalinya dengan membersihkan Taman Alun-Alun Merdeka Kota Malang.

Bersamaan dengan itu pula, diwakili Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, pejabat Pemkot Malang dan Forkopimda Kota Malang kirab Piala Adipura tahun 2022.  

Pasukan Kuning datang bersama Wali Kota Malang Sutiaji ke lokasi kumpul syukuran Piala Adipura Kota Malang di halaman Mini Block Office (Tareko) dengan jalan kaki dari Alun-Alun Merdeka. Mereka menunggu kedatangan rombongan Kirab Piala Adipura.

Sutiaji langsung menerima Piala Adipura secara resmi. Kemudian disambut “Sapu Pora”. Yakni Pasukan Kuning (paskun) mengangkat sapu lidinya masing-masing di atas kepala membentuk barisan bak ritual Pedang Pora. Lalu menyambut Piala Adipura yang dibawakan Sutiaji ke mimbar.

Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan ucapan syukurnya atas kerja keras seluruh anggota Paskun. Mereka setiap hari bekerja memastikan lingkungan Kota Malang bersih, asri dan sejuk. Tidak lupa para komponen masyarakat lainnya seperti Kader Lingkungan (Karling).

“Atas kontribusinya selama ini baik Pasukan Kuning, teman-teman kader lingkungan terimakasih setinggi-tingginya atas kerja kerasnya. Kota Malang bisa kembali meraih Adipura. Ini kerjasama jenengan semua, kerjasama semuanya,” kata orang nomor satu di Pemkot Malang ini.

Selanjutnya ia mengingatkan seluruh ASN untuk menjadi contoh baik kepada masyarakat untuk menjaga perilaku bersih. Seperti selalu menempatkan tong sampah di manapun. Bahkan di tiap mobil baik milik pribadi maupun dinas.

Hal kecil seperti ini akan membentuk kepribadian dan budaya bersih lingkungan. Yang secara otomatis akan dilakukan di mana saja, sekaligus langsung memberi contoh kepada orang lain.

“Harapannya kebiasaan-kebiasaan seperti itu harus dilakukan ASN. Kalau ada sampah bukan punya sendiri langsung saja dibuang pada tempatnya. Tolong ASN beri contoh itu,” pesan Sutiaji.

Lebih dari itu, permasalahan lingkungan seperti volume sampah juga tidak boleh dikesampingkan. Ia menyinggung usia TPA Supit Urang yang kurang lebih sampai lima hingga tujuh tahun lagi mendekat batas kapasitasnya.

Untuk itu ke depan seluruh jajaran Pemkot Malang, bukan hanya perangkat daerah tertentu sama-sama mencari solusi terbaik. Yakni  mengurangi volume sampah.

“Ini harus dipikirkan lagi ke depannya seperti apa. Harus bisa kurangi volume sampah. Kalau bisa sampah ini jangan jadi bencana tapi jadi nikmat, jadikan mutiara,” jelas Sutiaji.

Ia berharap gerakan-gerakan memilah sampah hingga mendaur ulang sampah bisa lebih massif kedepannya. Mulai dari tingkat terkecil hingga sampah yang masuk ke TPA sudah sangat berkurang jumlahnya.

Hal ini menjadi pekerjaan bersama Pemkot Malang dan jajarannya. Kesadaran masyarakat pun juga akan menjadi sasaran. Karena mengatasi masalah sampah harus dilakukan bersama-sama dengan kesadaran bersama pula.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya menyampaikan target yang akan dilakukan adalah mengurangi 30 persen volume sampah masuk ke TPA Supit Urang.

“Beberapa upaya seperti modernisasi TPA akan kita terus tingkatkan. Perda kita perkuat untuk pengelolaan sampah rumah tangga dari hulu hingga hilir,” tegas Rahman.

Kemudian juga terus melakukan penghijauan dan perlindungan  Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam RTRW terbaru Kota Malang. Hal ini, kata Rahman, akan ditingkatkan dengan melibatkan peran masyarakat umum.

Rahman mengungkapkan peningkatan urban farming bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dilakukan untuk menjaga kesehatan lingkungan.

“Juga kita terus lakukan pemantauan dan pemeliharaan kualitas udara dan air perkotaan,” pungkas Rahman sembari menjelaskan upaya menjaga prestasi Adipura Kota Malang.  (ica/van) 

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img