MALANG POSCO MEDIA– Produk legislatif Kota Malang ditunggu-tunggu warga Kota Malang. Implementasinya harus terus dimaksimalkan. Begitu juga berbagai kebijakan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan harus terus dimaksimalkan. ia tuntaskan masalah pendidikan.
Ini menjadi pembahasan dalam serap aspirasi anggota Komisi D DPRD Kota Malang tahun 2023 Suryadi SPd MM. Dia mengadakan dua kali dialog bersama warga di Dapil Kedungkandang. Yakni Senin (20/3) dan Selasa Selasa (21/3).
Salah satu warga Kelurahan Mergosono mengeluhkan belum terimplementasikannya Perda Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin di Kota Malang, padahal sangat ditunggu-tunggu. Warga meminta Pemkot Malang segera bertindak nyata.
Suryadi pun menjelaskan lahirnya perda-perda, seperti pendampingan hukum bagi masyarakat miskin memang membutuhkan peraturan turunan untuk implementasinya. Yakni peraturan wali kota, untuk itu pihaknya akan segera mengingatkan eksekutif.
“Perda-perda ini dilahirkan untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat. Seperti bantuan hukum kepada masyarakat miskin, kita berharap memang ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tegas politisi Partai Golkar ini.
Ia menyampaikan beberapa produk legislasi seperti Perda Kota Layak Anak. “Ke depan infrastruktur perkotaan harus ramah anak,” tegasnya.
Suryadi juga dicurhati warga terkait penerangan jalan di beberapa kawasan Kecamatan Kedungkandag. Ada yang sudah terpasang, ada pula yang masih butuh penerangan.
Ia pun mengingatkan bahwa pendidikan di Kota Malang harus untuk semua kalangan. Entah bagi yang kaya maupun yang tidak mampu. “Pemerataan pendidikan, keterjangkauan pendidikan, pendidikan yang murah, pendidikan yang bermutu dan berkualitas harus diperhatikan serius. Juga jangan sampai ada anak putus sekolah,” tegasnya. (ica/van)
