Malang Posco Media-Mudik menjadi tradisi warga Indonesia saat lebaran. Mudik pun dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ada warga yang memanfaatkan transportasi umum untuk mudik. Dan tidak sedikit pula warga yang menggunakan kendaraan pribadi untuk bisa pulang ke kampung halaman.
Khusus untuk para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi saat pulang kampung, ada beberapa tips yang harus dilakukan, agar perjalanan mudik aman, nyaman dan selamat sampai tujuan. Tips mudik selamat sampai tujuan itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perbubungan Kabupaten Malang, Bambang Istiawan.
Pertama dengan mengenali jenis kendaraan yang dibawa mudik. Dengan pemudik mengenali kendaraan yang dikemudikan akan mengetahui kondisi kendaraan.
“Apakah remnya bermasalah, kemudi atau roda. Semuaya harus dicek dan dikenali. Sehingga saat di jalan kendaraan pun tidak ada kendala dalam perjalanan. Terlebih perjalanan jauh,” katanya.
Selain itu saat berkendara pengemudi harus menjaga tubuhnya tetap fit atau dalam kondisi sehat. “Karena sebaik apapun kendaraannya jika pengemudinya tidak dalam kondisi fit, maka risiko terjadi kecelakaan di jalan raya pun akan sangat besar,” tambahnya.
Tips ketiga agar mudik aman dan selamat sampai tujuan adalah pengemudi kendaraan harus tetap waspada dengan keadaan di jalan. Menurut Bambang di jalan raya banyak karakter manusia. Dibutuhkan kewaspadaan yang sangat tinggi, agar terhindar dari kecelakaan.
Selain waspada juga harus hati-hati. Memperhatikan rambu-rambu. Karena menurut Bambang kebanyakan kejadian kecelakaan di jalan raya akibat kelalaian pengemudi.
“Terakhir pengemudi juga harus tahu kondisi tubuhnya. Jika memang mengantuk atau lelah jangan dipaksakan mengemudi. Menepi dan beristirahat. Sampai kondisinya pulih kembali baru kemudian kembali mengemudi,” lanjutnya.
Disinggung dengan kondisi arus lalulintas saat musim libur lebaran, Mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Malang ini pun mengatakan akan terjadi peningkatan arus lalulintas. Terutama saat mudik lebaran. Dia memprediksi adanya peningkatan arus lalulintas pada tanggal 17 April 2023 atau H-2 sebelum cuti bersama diterapkan.
“Sebetulnya sekarang sudah terlihat, sedikit ada peningkatan. Tapi prediksi kami puncaknya di tanggal 17 April, dua hari sebelum cuti lebaran,” urai Bambang mengaku untuk rekayasa lalu lintas saat lebaran nanti dilakukan sesuai kondisi lapangan.
“Kalau memang dibutuhkan rekayasa lalulintas karena kondisi tertentu kami pun langsung, koordinasi dengan, polisi,” ucapnya. Tapi yang jelas dia mengatakan ada dua ruas jalan yang diperhatikan sangat ekstra. Yaitu Jalan Raya Karangploso dan Simpang Empat Talangagung.
Bambang mengatakan, dua jalan ini prioritas karena tahun-tahun sebelumnya, mengalami kepadatan arus. Alhasil terjadi kemacetan di dua ruas jalan tersebut. “Lihat, situasi dan kondisi di lapangan. Jika, harus ada rekayasa lalulintas kita lakukan. Tapi jika kondisinya landai, maka rekayasa lalulintas urung kita lakukan,” tandasnya. (ira/bua)
