MALANG POSCO MEDIA – Satreskrim Polres Malang masih melakukan perburuan para pelaku pengeroyokan terhadap Krisnael Murri, mahasiswa satu kampus swasta di Malang. Baru satu pelaku yang ditangkap, berinisial BS. Kemarin, dia digiring ke Polres Malang. “Yang tiga lagi masih dikejar,” tegas Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizky Saputro.
Dijelaskan dia, pihaknya masih melakukan perburuan di beberapa lokasi yang disinyalir menjadi pelarian tiga pelaku lainnya. Operasi pencarian yang dipimpinnya, juga menggali keterangan dari BS, yang sudah tertangkap di wilayah perbatasan Surabaya dan Gresik pada Jumat (30/6) dinihari.
“Ya, sudah kami bawa ke Polres Malang untuk didalami lagi keterangannya oleh penyidik,” ungkap dia. Menurutnya, diluar empat pelaku yang sudah terdeteksi, sudah lebih dari 30 saksi diperiksa. “Bisa saja dari saksi yang diambil keterangannya, bakal naik statusnya menjadi tersangka jika didukung bukti kuat,” paparnya.
Sementara, BS diketahui berperan cukup signifikan dalam mengeroyok korban. Disebutkan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, BS diketahui menendang dan memukul korban hingga mengalami luka. Sementara itu, hasil autopsi diketahui bila Krisnael tewas karena asfiksia dengan luka tusukan di paru-paru dan jantung.
Diberitakan sebelumnya, Krisnael tewas usai menjadi korban pengeroyokan. Jenazahnya ditemukan belakang gedung Kampus UMM, Minggu (25/6) dini hari. Pascakejadian itu juga memicu kerusuhan karena rekan korban tidak terima. Perusakan kafe, rumah kos, hingga kendaraan tak terhindarkan. (tyo/mar)
