MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tidak ingin ketinggalan dengan anak muda, puluhan lansia di Kota Malang ikut berlatih membuat kerajinan dan keterampilan tangan, Kamis (20/7) di Gedung MCC. Mereka melukis dan membuat pola dalam sebuah kain yang akan dijadikan sebuah jilbab. Dipandu dengan sabar oleh instruktur, mereka pun akhirnya bisa membuatnya dengan indah.
Ketua Panitia R Mujiono Sugiono menjelaskan tidak kurang dari 75 lansia yang berpartisipasi dalam pelatihan keterampilan ini. Mereka yang rata rata berusia 60 tahun hingga 80 tahun ini diajak untuk berlatih membuat keterampilan yang mudah namun bermanfaat.
“Lansia itu kadang merasa minder, tapi kalau dikasih semangat seperti ini dibekali dengan keterampilan, tumbuh semangat baru. Ini merupakan kerajinan tangan, semuanya sederhana tapi sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelas Mujiono kepada Malang Posco Media, disela pelatihan.
Para lansia ini berasal dari perwakilan tiap kecamatan di Kota Malang. Pelatihan berupa kerajinan dan keterampilan tangan ini juga dipilih lantaran adanya aspirasi dari lansia. Tujuan akhirnya bukan untuk komersil, namun setidaknya dengan mempunyai keterampilan seperti ini diyakini Mujiono bisa menjadi bekal berharga untuk mengisi masa senjanya.
Mujiono pun bersyukur, karena dari pemerintah juga kini mulai memperhatikan lansia. Ditandai dengan adanya hibah kepada organisasi-organisasi lansia, seperti Yayasan Gerontologi Abiyoso yang akhirnya mampu mengadakan kegiatan pelatihan seperti ini. Mujiono menyebut, program untuk lansia pun akan terus berkelanjutan kedepannya.
“Bermacam-macam yang akan dilaksanakan oleh lansia. Bulan September nanti ada kegiatan kesehatan dan olahraga. Ini berlanjut kan mempunyai program. Apalagi kita sudah merintis untuk sekolah lansia tangguh itu pasti keterampilan dan sebagainya merupakan materi yang perlu disampaikan,” bebernya.
“Rencananya Pak wali Kota kan akan menjadikan Kota Malang sebagai kota ramah lansia. Ini saling mendukung lah, kegiatannya tidak pernah mandek dan terus menerus sehingga harapan tiap tahun terus meningkat,” sambung Mujiono
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Ir. h. Sofyan Edi Jarwoko yang turut hadir dan membuka pelatihan itu menilai kegiatan bagi para lansia ini sangat bagus dan bermanfaat. Sebab, bagi Bung Edi sapaannya, ini merupakan cara yang paling efektif untuk menjadikan lansia yang produktif.
“Saya kira ini adalah cara yang paling ampuh, dalam rangka mewujudkan Malang lansianya sehat, lansianya aktif, mandiri, lansia yang produktif. Harus dikuatkan skillnya, keterampilannya, salah satunya adalah dengan pelatihan,” katanya.
Menurut Bung Edi, hal ini juga selaras dengan makin meningkatnya angka harapan hidup di Kota Malang. Dengan kata lain, akan banyak juga jumlah lansia yang ada di Kota Malang. Oleh karenanya, dengan kondisi yang makin banyak, para lansia itu harus bisa mandiri dan produktif sehingga tidak justru menjadi beban di keluarganya. (ian/aim)