MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Hanya dalam waktu dua hari, tiga kebakaran terjadi di Kota Malang. Kali pertama, rumah milik Wardiani, 46, di Ijen Nirwana Residence dilalap api, Rabu (19/7) malam. Kebakaran disertai asap tebal muncul dari lantai atas rumahnya. Tim PMK Kota Malang yang datang cukup kesulitan memadamkan api.
Sebab, posisi titik api berada di lantai tiga rumah tersebut. “Lantai tiga rumah tersebut sedang direnovasi,” terang Kepala UPT PMK Kota Malang, Agoes Soebekti. Upaya pemadaman api di rumah yang masuk kompleks perumahan mewah itu, akhirnya berhasil dalam waktu 30 menit. “Kerugian diperkirakan Rp 100 juta,” lanjutnya.
Agoes menduga, kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik. Sementara itu, kemarin pagi, pabrik kerupuk milik Dede, 64, di Jalan Polowijen II ikut terbakar. Kebakaran terjadi akibat sekam bahan bakar pabrik yang masih panas, dan membuat kobaran api. “Pabrik baru saja selesai produksi sekitar pukul 08.30,” kata Furqon, saksi mata.
“Proses penggorengan kerupuk ini menggunakan sekam. Kondisinya masih panas. Diduga dari sinilah, membakar bangunan pabrik,” terangnya. Warga yang melihat api, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan melapor ke UPT PMK Kota Malang. Tidak ada korban jiwa karena kondisi pabrik kosong.
Beruntung, api tidak sampai melahap alat-alat produksi kerupuk di pabrik tersebut. “Kobaran api hanya membumbung ke atas, hingga membakar plafon dan genteng,” ujar Agoes lagi kepada Malang Posco Media. Api juga melalap dua motor yang terparkir di parkiran ION Pool dan Kafe, Jalan Galunggung, kemarin sore.
Diduga penyebabnya gangguan pada sistem kelistrikan pada motor. “Dua unit sepeda motor yang berada di parkiran ruko pusat kebugaran terbakar,” jelas Agoes. Pihaknya menurunkan tiga unit mobil Damkar dan mengerahkan 12 personil untuk memadamkan si jago merah. “Kerugian dua motor yang terbakar itu, ditaksir Rp 40 juta,” tutupnya. (rex/den/mar)