MALANG POSCO MEDIA – Kalau pembakar Sabana Gunung Bromo (Bukit Teletubbies) dihukum, maka pembuang sampah ke sungai juga layak dihukum. Karena membuat sampah di sungai bukan hanya perilaku tidak terpuji, tapi sudah bisa dikategorikan kejahatan.
Akibat sampah, banjir bandang bisa melanda. Kerusakan lingkungan bisa terjadi dimana-mana. Tak hanya merugikan lingkungan tapi juga akan merugikan masyarakat di sekitar kawasan banjir. Karena itulah pemerintah kota/ kabupaten harus membuat sanksi tegas bagi penjahat sampah ini.
Bersih-bersih sampah di anak sungai Bango yang dilakukan warga Kelurahan Bunulrejo, Minggu (10/9) lalu patut dicontoh dan dimasifkan. Kebersihan bukan hanya di atas daratan saja, tapi kebersihan juga harus diutamakan di wilayah sungai.
Jangan sampai ada sampah yang dibuang di sungai dengan alasan apapun. Karena itu, tidak hanya butuh edukasi massal terkait larangan buang sampah di sungai. Tapi juga butuh aksi nyata mengajak masyarakat untuk terjun langsung ke sungai.
Bersih-bersih sungai bisa dijadikan agenda bersama setiap akhir pekan. Minimal sebulan sekali melakukan bersih-bersih sungai dan selokan di masing-masing kelurahan. Kalau kegiatan ini bisa dimasifkan maka banjir akan bisa diminimalisir. Karena sampah termasuk penyebab sumbatan di aliran sungai yang bisa menimbulkan banjir bandang.
Bersih-bersih sungai juga melibatkan generasi muda. Ini dilakukan untuk menumbuhkan semangat cinta lingkungan dan memberi contoh agar tidak berperilaku jahat. Membuang sampah di sungai karena akibatnya bisa membahayakan lingkungan dan mengancma keselamatan masyarakat.
Tidak itu saja, bila sungainya bersih, maka lurah atau kepala desa setempat bisa menjadikan sungai itu sebagai potensi wisata. Tentu harus berkoordinasi dengan pengelola sungai setempat. Bila potensi ini bisa diberdayakan dengan baik, dengan melibatkan generasi muda untuk mengelolanya, maka bukan masalah sampah yang muncul, tapi justru menghasilkan pendapatan asli daerah.
Karena itulah kesadaran masyarakat untuk sama-sama memiliki sungai terus digaungkan. Siapapun yang menjumpai penjahat sampah bisa langsung menangkap dan melaporkan ke pihak terkait. Penjahat sampah ini adalah orang yang tidak hanya membuang sampah di sungai saja, tapi juga yang membuang sampah sembarangan.
Bila sudah ada yang disanksi, maka akan menimbulkan efek jera. Karena itulah butuh sinergi dengan berbagai pihak untuk terus bersama-sama menjaga kebersihan sungai dan lingkungan yang lainnya. Ini penting tidak hanya untuk masa saat ini saja, tapi juga untuk kelangsungan masa depan generasi mendatang.
Jangan karena viral di media sosial, terus kemudian baru menggelar bersih-bersih. Lingkungan bersih adalah kebutuhan bersama. Bila lingkungan bersih maka masyarakat juga akan hidup nyaman dan tenteram. Karena kebersihan adalah pangkal kesehatan. Kalau sungai sudah bersih, tanpa diviralkan pun, akan tersiar dengan sendirinya di masa akan datang.(*)