.
Sunday, December 15, 2024

Satu Bulan Sulit Berjalan, Kuli Tambang Pasir Bunuh Diri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sugito, 55, warga asal Jalan Anjasmoro, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri, Selasa (12/9) malam. Ia ditemukan tewas dengan seutas tali pada pagar tangga rumah saudaranya di Dusun Lemahduwur, Desa Sitirejo, Wagir.

Diduga, ia bunuh diri lantaran tak tahan dengan penyakit yang sudah lama diderita. Menurut informasi, korban saat ditemui Wiji Istini, 55, masih dalam keadaan baik sebelum ditemukan tewas. Saat itu, Wiji mengantarkan kopi kepada korban. Namun, satu jam kemudian, dia yang mengirim makanan, melihat korban sudah tewas di tangga rumah.

Spontan, Wiji yang melihat leher Sugito sudah terjerat dengan seutas tali kaget dan berteriak minta tolong. Kapolsek Wagir, AKP Ronny Margas mengatakan, saksi langsung meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi petugas. “Berdasarkan pemeriksaan petugas Puskesmas Wagir, tidak ditemukan luka – luka lain,” katanya.

Dugaan kuat, korban depresi karena penyakit yang lama diderita. “Sejak satu bulan yang lalu, korban menderita sakit syaraf kejepit yang mengakibatkan kesulitan berjalan. Dia memilih tinggal di rumah saudaranya bernama Novia di Wagir,” tambahnya. Pihak keluarga mengaku peristiwa ini sebagai musibah.

“Pihak keluarga membuat surat pernyataan yang tidak menuntut ke pihak lain serta keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi atas jenazah,” kata Ronny. Korban sendiri diketahui bekerja sebagai kuli penambang pasir di Sungai Metro yang berada di perbatasan Wagir dan Pakisaji. Biasanya, korban pulang ke rumahnya di Lawang. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img