.
Thursday, December 12, 2024

Pj Wali Kota Malang Langsung Gas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Dilantik Siang Ini, Besok Ngantor, Lusa Sidang Paripurna

Optimis karena Wahyu Usulan DPRD Kota Malang

MALANG POSCO MEDIA-Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr Wahyu Hidayat dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Grahadi Surabaya, Minggu (24/9) hari ini. Birokrat senior sekaligus akademisi ini langsung ditunggu tugas atasi berbagai persoalan di kota pendidikan ini. (baca grafis)

Sebagai Pj Wali Kota Malang, Wahyu pastikan siap mengemban tugas dan amanah yang diberikan. Ia bahkan  berjanji akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

Disinggung program prioritas, Sekda Kabupaten Malang ini sudah menyiapkan berbagai langkah. Terutama sebagai Pj wali kota harus menjalankan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) yang sudah disepakati antara eksekutif maupun legislatif.  

Termasuk program yang belum selesai di periode sebelumnya. Wahyu menegaskan siap melanjutkan program  dalam RKPD.

Kendati hanya menjalankan RKPD yang sudah disepakati, bukan berarti Wahyu tidak memiliki program sama sekali.

Setelah dilantik hari ini, Wahyu segera melakukan koordinasi dengan kepala Organisasi Perangkat  Daerah (OPD) di Pemkot Malang.

Selain itu juga silaturahmi dengan para tokoh dan akademisi.  Sebab menurut dia Kota Malang memiliki banyak perguruan tinggi.

“Kami akan bersinergi dengan semua elemen masyarakat  untuk  mewujudkan Kota Malang menjadi lebih baik ke depan,’’ tandasnya.

Sementara itu hanya beberapa hari setelah dilantik, Wahyu dijadwalkan mengikuti sidang paripurna di DPRD Kota Malang. Karena dalam pekan ini juga pembahasan Rancangan APBD 2024 dimulai.

“Sesuai rencana, agenda  Selasa  26 September DPRD Kota Malang mengadakan sidang paripurna penyampaian RAPBD murni Kota Malang tahun 2024. Ya itu berarti langsung dengan Pj,” jelas Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM kepada Malang Posco Media, Sabtu (23/9) kemarin.  

Ia menjelaskan segera setelah penyampaian pembahasan Rancangan APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2024, tentunya agenda-agenda paripurna pembahsan RAPBD 2024 akan berlanjut dengan Pj Wali Kota Malang.

Untuk itulah ia menegaskan Pj Wali Kota Malang saat ini memiliki peran penting. Karena akan menentukan kelancaran pembahasan anggaran Kota Malang selanjutnya. Termasuk di dalamnya berkaitan dengan upaya-upaya pemanfaatan anggaran dan penyelesaian masalah yang masih ditinggalkan Wali Kota Malang sebelumnya.

Ada permasalahan strategis yang sangat perlu dipelajari dan dipahami Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Karena krusial untuk segera bisa diselesaikan. Sementara sebelumnya, pada masa jabatan wali kota-wawali sebelumnya hal ini sudah terlihat membuahkan progress tetapi tidak selesai sampai masa jabatan berakhir.

Yakni penyelesaian masalah pembebasan lahan Jalan Ki Ageng Gribig dan revitalisasi Pasar Besar Malang (PBM).

“Sudah saya tegaskan sebelumnya, yang soal pembebasan lahan Jalan Ki Ageng Gribig. Kami di dewan sudah ada pansus dan beri rekomendasi. Sudah kami deadline. Jika memang tidak terselesaikan saat masa jabatannya pak wali-wawali (Sutiaji-Edi), kami akan dorong Pj  bergerak,” jelas Ketua PDI Perjuangan Kota Malang.

Ia mengatakan meskipun berstatus Pj Wali Kota Malang, masalah berkaitan dengan polemik seperti pembebasan lahan Jalan  Ki Ageng Gribig bisa diselesaikan. Ini sesuai kapasitasnya dalam menjalani birokrasi pemerintahan.

Kemudian jika ada kebijakan serius yang harus diambil, seperti berkaitan dengan masalah hukum, Made mengatakan seorang Pj wali kota bisa melakukan konsultasi dengan kementerian terkait.

“Bisa Pj mengambil keputusan. Tapi memang ada batas-batasnya. Yang jelas bisa mengkomunikasikan atau konsultasi dengan Kemendagri jika itu penting untuk diputuskan. Itu yang akan kita dorong,” tegas Made.

Tidak hanya itu, masalah yang penting untuk segera diselesaikan dalam kurun waktu setahun kedepan bersama Pj Wali Kota Malang, berkaitan pula dengan revitalisasi pasar.

Khususnya yang sebelumnya sudah hampir selesai. Yakni revitalisasi  PBM. Made menegaskan hal ini harus diprioritaskan. Karena pada masa jabatan pemimpin daerah Sutiaji-Edi tinggal beberapa langkah lagi PBM bisa segera di revitalisasi.

“Lain-lain tetap soal masalah klasik. Seperti banjir. Di tahun 2023 ini kan masterplan drainase selesai disusun. Tahun 2024 realisasinya ini kita akan kawal, dan Pj harus mengetahui ini untuk konsen juga di isu ini,” tegas Made.

Pekerjaan rumah lain yang harus diselesaikan berkaitan dengan pengentasan permasalahan macet. Sebab saat ini Kota Malang sedang seriusi atasi macet. 

Terkait sosok Wahyu Hidayat sebagai Pj Wali Kota Malang, Made mengungkapkan   ini merupakan hal yang baik. Karena Wahyu diusulkan dari hasil penjaringan DPRD Kota Malang. Diakui memiliki pengalaman birokrasi segudang dan paham kondisi Kota Malang.

“Setelah dilantik, kami agendakan untuk undang Pj di rapat pimpinan dan pimpinan fraksi. Kami mau menyatukan visi dulu. Jangka pendek kita seperti itu,” pungkas Made. (ira/ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img