MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Meletusnya perang Hamas dengan Israel membuat kekhawatiran terhadap berbagai pihak. Terutama keselamatan warga sipil yang terus menjadi korban. Merespon hal ini, sejumlah massa di Kota Malang melakukan aksi demo menentang kekerasan yang dilakukan oleh Israel di depan Balai Kota Malang, Jumat (13/10) sore kemarin.
“Kami mengadakan aksi ini untuk menunjukkan bahwa kita sebagai rakyat Indonesia selalu bersama rakyat Palestina dan kita juga ingin menuntut seluruh pemimpin dunia membuka mata dan bergerak membela rakyat Palestina,” terang Korlap Aksi, Muhammad Husein kepada Malang Posco Media.
Menurut Husein kejadian 7 Oktober kemarin yang terjadi di Gaza, memang mengagetkan dan membuat Israel ketakutan. Sehingga Israel dengan dalih pembalasan, justru membabi buta menyerang warga sipil di wilayah Gaza. Tidak heran korban perang tersebut justru dari warga Palestina, baik anak anak maupun wanita. Husein pun menegaskan, dengan aksi damai ini mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam meraih kemerdekaannya.
“Semua sudah jelas apa yang dilakukan penjajah Israel sudah terjadi selama 75 tahun. Itu sudah jelas di depan mata tapi Israel selalu membuat kabar bohong, hoax, yang mengatakan bahwa pejuang Palestina yang ingin mengambil hak atas tanahnya disebut sebagai teroris,” tambah dia.
Ironisnya negara negara dan media media Barat juga dinilainya tidak berpihak meski sudah mengetahui kejahatan dari Israel. Ini tentu disayangkan. Sehingga dengan aksi seperti ini, setidaknya masyarakat luas bisa mengetahui bagaimana perjuangan Palestina dalam merebut kembali kemerdekaannya.
“Israel selalu mengatakan pejuang Palestina sebagai teroris. Karena tujuan dia memang untuk mengambil hak mereka. Kami mengimbau seluruh umat Islam dan para pejuang keadilan di seluruh dunia untuk aktif mendukung perjuangan dan kemerdekaan rakyat Palestina,” pungkasnya. (ian/aim)