.
Sunday, December 15, 2024

Samidi Habisi Nyawa Husairi Secara Sadis; 33 Adegan, 36 Luka Bacok

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kesadisan Samidi, 55, warga Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi yang membunuh Husairi, 60, tetangganya tampak saat pria tersebut melakukan rekonstruksi di halaman asrama Mapolres Malang, Kamis (26/10). Ia melakukan 33 adegan, mulai dari menyiapkan celurit, membunuh hingga menyerahkan diri.

Dalam rekonstruksi itu, korban digantikan Kepala Desa Ganjaran, Ali Shodiqin. Di beberapa adegan awal, Samidi diketahui menyiapkan senjata tajam jenis celurit di rumahnya. Dua buah senjata itu ditempatkan berdekatan di teras rumah tersangka, sambil menunggu korban tiba di rumahnya, Rabu (18/10) malam.

Saat korban datang sekitar pukul 21.30, tersangka langsung mencegatnya saat turun dari atas motor. Korban dibacok di bagian perut dan bahu. Merasa celurit yang digunakan tumpul, Samidi berlari ke rumahnya dan mengambil celurit kedua untuk kembali melukai korban. Korban sempat menghindar hingga sandalnya terlepas.

Melihat ini, Samidi makin kalap dan melayangkan sabetan ke bagian kanan tubuh korban. “Adegan ke 23 dan 24, korban dibacok DI bagian pantat,” ujar salah satu penyidik Satreskrim Polres Malang yang mengawasi rekonstruksi itu. Korban terjatuh dan kembali perut dan bahu jadi sasaran celurit.

Pada adegan ke 28, Samidi meninggalkan korban, dan meninggalkan 36 luka bacok di tubuh Husairi. Setelah itu, dia kembali ke rumahnya untuk mengambil motor dan meletakkan dua celurit di behel motornya. Ia bermaksud menyerahkan diri ke rumah Ali Shodiqin. Namun karena sepi, ia harus bolak-balik dari rumah Ali Shodiqin ke balai desa.

Penyidik Satreskrim Polres Malang sendiri, memilih melakukan rekonstruksi itu di asrama Polres Malang untuk menjaga psikis keluarga korban yang masih bertetangga. “Tapi proses rekonstruksi tetap dilakukan sesuai runtutan kronologi dari keterangan tersangka dan para saksi,” kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Rizky Saputro.

Seperti diberitakan, Husairi ditemukan tewas bersimbah darah di tepi jalan raya tak jauh dari rumahnya. Tubuh mantan Ketua RT17 RW02 Desa Ganjaran, Gondanglegi itu bersimbah darah. Pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam pelaku yang menuding korban adalah dukun santet yang sudah mengguna-gunai istrinya hingga meninggal dunia. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img