MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kota Malang makin meneguhkan diri sebagai kota wisata. Pasalnya berjalannya waktu hingga kini, tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Malang menunjukkan capaian yang positif. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi mengungkapkan, target kunjungan wisatawan ke Kota Malang tahun 2023 sudah tercapai pada 31 Oktober lalu..
“Kunjungan wisatawan sampai Oktober kemarin, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara itu sudah mencapai 2 juta kunjungan wisatawan. Dimana target kami 1,9 juta kunjungan wisatawan, artinya itu sudah terpenuhi. Dengan angka ini, hingga akhir tahun 2023 ini kami prediksi menembus 2,5 juta kunjungan wisatawan,” ungkap Baihaqi kepada Malang Posco Media, Selasa (7/11) kemarin.
Menurut Baihaqi, sebagian besar dari wisatawan tersebut merupakan wisatawan lokal. Akan tetapi, wisatawan mancanegara juga ditegaskan Baihaqi mengalami peningkatan yang signifikan. Sebab Kota Malang juga menjadi penyangga untuk destinasi wisata yang juga menjadi destinasi favorit.
“Seperti ke Bromo contohnya. Mereka datang dulu ke Kota Malang untuk menginap, keliling ke kampung-kampung wisata di Kota Malang untuk selanjutnya kesana. Tidak hanya lokal saja, tapi wisatawan mancanegara juga sangat banyak. Mungkin sekitar 10 persen dari tingkat kunjungan kita,” imbuh dia.
Kota Malang diuntungkan dengan aksesibilitas yang mudah dan terjangkau. Bisa dijangkau dengan transportasi darat seperti kereta api dan kendaraan roda empat, juga bisa dijangkau dengan transportasi udara karena dekat dengan bandara.
“Kemudahan akses ini juga menjadi faktor tersendiri selain daya tarik wisata itu sendiri. Kami di Kota Malang ka memang mengandalkan kampung tematik. Dengan keuntungan aksesibilitas dan potensi kampung tematik ini, kemudian melihat angka kunjungan tahun ini segitu, tahun depan harusnya diatas 2,5 juta kunjungan,” sebutnya.
Untuk menguatkan sektor pariwisata di Kota Malang, ada empat indikator yang dikuatkan, yakni nilai budaya, kuliner, keindahan kota dan pelaksanaan even. Bagi Baihaqi, empat hal ini terus berjalan makin masif. Namun sesuai dengan tugas dan fungsinya, ia lebih condong menguatkan pelaksanaan even sebagai daya tarik wisatawan.
Menurutnya, hingga akhir tahun ini masih ada beberapa even yang diyakini bisa menjadi daya tarik hingga tingkat kunjungan wisatawan nanti tembus sampai 2,5 juta wisatawan.
“Tanggal 11 November ada balap sepeda di Jalan Jonge. Pendaftarnya 200 lebih skala nasional. Kemudian tanggap 12 November ada even 10K fun run heritage, dengan 750 pelari dari banyak daerah lain. Itu juga potensi wisata yang ada di Kota Malang,” sebut Baihaqi.
“Terakhir, 20 November nanti ada even internasional topeng di Kota Malang. Itu ada dari beberapa negara seperti Ekuador, Korea, Filipina, Jepang yang akan datang ke Indonesia, termasuk dari daerah daerah seperti Bali, Jogja, Ponorogo yang mana semuanya akan menampilkan seni topeng. Insya Allah dilaksanakan di Taman Krida Budaya. Itu juga potensi wisata,” pungkasnya. (ian/aim)