.
Saturday, December 14, 2024

EDITORIAL; Selidiki Perumahan Rawan Longsor

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Di musim hujan, longsor di kawasan hutan mungkin tidak mengagetkan. Karena kejadian itu sering terjadi dengan beragam sebab. Namun bila longsor terjadi di kawasan perumahan yang berdekatan dengan aliran sungai, atau sempadan sungai, ini yang harusnya bikin kaget.

Kagetnya bukan soal longsornya, tapi harus menjadi koreksi bagi pengembang dan pemberi izin perumahan. Kok bisa di pinggir sempadan sungai, atau tebing ada bangunan perumahan dengan akses yang sangat membahayakan. Memang saat dibangun tampak aman-aman saja. Tapi saat terjadi longsor, semua baru terbelalak dengan fakta yang ada.

Seperti terjadi Perumahan Griya Sampurna Sejahtera RT 35 RW 11 Desa Kepuharjo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang yang mengalami longsor parah. Akses jalan warga amblas sepanjang sekitar 15 meter. Akses warga juga jadi terputus. Meski sudah terjadi musibah longsornya, namun beruntung saat kejadian tak ada korban jiwa.

Meski taka da korban jiwa, namun kejadian ini harus menjadi pelajaran berharga bagi pengembang dan dinas terkait yang memberi izin mendirikan bangunan. Apalagi dari fakta di lapangan, jelas-jelas perumahan ini berdiri di atas tebing yang sangat membahayakan.

Beruntung tak ada korban, andai korban, siapa yang harus bertanggungjawab atas para korban? Kalau ini terjadi, pasti masing-masing pihak cepat cepat menghindar dengan segala alasannya masing-masing. Itu masih jalan di perumahan yang amblas longsor, andai perumahan di kawasan tersebut ikut longsor juga, sudah bisa dipastikan jumlah korbannya.

Peristiwa ini mengingatkan peristiwa di tahun 2021 lalu, saat hujan turun longsor juga terjadi di salah satu perumahan di kawasan Sulfat. Seorang menjadi korban jiwa terseret arus sungai saat longsor terjadi. Sepeda motor milik korban juga ikut terbawa longsoran.

Saat Pemkot Malang mencoba melacak siapa pengembangnya juga kesulitan. Pengembang sudah tak terdeteksi. Persoalan-persoalan inilah yang harus diadvokasi oleh DPRD dan Pemerintah setempat. Jangan hanya untuk kepentingan bisnis semata, lagi-lagi rakyat yang jadi korbannya.

Berdalih perumahan murah, tapi lokasinya sangat berbahaya. Bila memang lokasinya sangat mengancam keselamatan warga, dinas terkait harusnya tegas. Tak memberi izin daripada di kemudian hari menimbulkan risiko yang lebih fatal dan mengakibatkan korban.

Kasus longsornya akses jalan di Perumahan Griya Sampurno harusnya membuat DPRD Kabupaten Malang dan Pemkab Malang gerak cepat. Turun ke lokasi dan mengecek ke lapangan. Apa sebenarnya yang terjadi. Apakah ada kesalahan perizinan ataukah ada pelanggaran yang dilakukan di perumahan tersebut sehingga musibah longsor terjadi sangat memilukan.   

Jangan menunggu adanya korban. Kasus ini harus menjadi momentum mengidentifikasi perumahan-perumahan yang juga rawan terjadinya longsor. Sebelum hujan deras mendera, sebaiknya semua masalah bisa dibereskan dengan tuntas.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img