MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Lagu Mars Kota Batu yang dinyanyikan dalam setiap kegiatan Pemkot Batu ciptaan Ahmad Fanani resmi menjadi milik Kota Batu. Kepastian itu setelah Mars Kota Batu mendapatkan surat pencatatan ciptaan atau Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) yang tercatat dalam Surat Pencatatan Ciptaan. Nomor pencatatan 538027 pada 6 November 2023.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan bahwa lagu Mars Kota Batu telah dipopulerkan mulai tanggal 17 Oktober 2014. Artinya setelah sembilan tahun berlalu, lagu tersebut telah memiliki HaKI.
“Alhamdulillah pada 6 November 2023 Mars Kota Batu sudah memiliki HaKI yang diserahkan hak ciptanya ke Pemkot Batu. Bukan hanya lagu saja, tapi juga ada beberapa hasil karya Kota Batu yang diproses dalam HaKI,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.
Beberapa karya yang diusulkan mendapat sertifikat HaKI diantaranya baju khas Kota Batu hasil kongres kebudayaan. Di mana saat ini sedang diproses di Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.
“Kemudian juga Apel Batu akan kita lindungi melalui HaKI. Ini dikarenakan selama ini apel Batu terdikotomi jenis apel daerah lain. Semoga upaya yang kami lakukan bisa berjalan mulus. Sekarang tinggal pembuatan surat dan kemudian dikirim ke Kemendagri,” bebernya.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini menambahkan bahwa sangat memungkinkan semua inovasi warga Kota Batu yang pernah menang lomba tingkat nasional akan dilindungi melalui HaKI.
Hal tersebut selain mematenkan karya warga Kota Batu juga karena apresiasi atas riset yang telah mereka buat.
Sementara itu, ditambahkan oleh Ketua DKKB Sunarto bahwa pakaian khas daerah Kota Batu merupakan hasil dari rekomendasi kongres kebudayaan Kota Batu Tahun 2023.
“Berdasarkan hasil rekomendasi kongres kebudayaan pada tanggal 25 Juni 2023 yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian dan Pemerintah Kota Batu bahwa dalam mewujudkan adanya kekhasan corak ragam busana daerah Kota Batu sebagai salah satu pakaian yang menjadi ciri khas daerah Kota Batu yang bernama Sekar Bawana,” ungkapnya.
Sekar Bawana mengandung filosofi mendalam yang merepresentasikan nilai sejarah dan kearifan lokal yang mengandung makna kekayaan tradisi dan budaya, ikonik daerah, flora fauna dan potensi lingkungan alam Kota Batu ditunjang dengan kreatifitas dan inovasi.
Pakaian Khas Daerah Kota Batu Sekar Bawana ini diharapkan dapat digunakan dalam acara-acara resmi maupun hari-hari tertentu oleh Pemerintah Kota Batu, DPRD, Forkompinda, jajaran instansi vertikal daerah, lembaga formal dan informal, pelaku usaha dan seluruh masyarakat Kota Batu.
Sekar Bawana sendiri di desain oleh Adi Santoso atau yang akrab disapa Andi Sandixs. Ia merupakan konsultan pageant dan fashion designer di ajang kecantikan tingkat nasional. Bahkan banyak dari hasil desain baju warga Jurang Kwali Desa Sumberbrantas ini digunakan oleh perwakilan ajang kecantikan hingga internasional. (eri/bua)