MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Insiden anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir – Surabaya – Jember di Emplasemen Stasiun Tanggulangin pada Minggu (14/1) kemarin, berdampak pada kereta api (KA) komuter relasi Malang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan saat dikonfirmasi Malang Posco Media menjelaskan, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line yang akan melintas di lokasi. Untuk seluruh perjalanan Commuter Line dari arah Surabaya untuk tujuan Sidorajo – Pasuruan/Malang – Blitar.
“Dampaknya pada Commuter Line Penataran dan Commuter Line Supas perjalannnya hanya sampai Stasiun Sidoarjo untuk kembali ke arah Surabaya. Sedangkan untuk pelayanan perjalanan Commuter Line Tumapel dibatalkan,” kata Leza Arlan.
Dijelaskannya, untuk perjalanan Commuter Line dari arah Malang tujuan Sidoarjo dan Surabaya, seperti Commuter Line Penataran perjalanannya hanya sampai Stasiun Bangil untuk kembali ke arah Malang, sedangkan untuk Commuter Line Supas (Pasuruan-Sidoarjo) dibatalkan.
“Untuk penumpang Commuter Line Penataran KA (432) tujuan Surabaya Kota yang tertahan perjalanannya di Stasiun Tangulangin dapat membatalkan tiketnya dan mendapatkan pengembalian seluruh biaya tiket, prosesnya dilayani sampai dengan H+7,” jelas Leza.
KAI Commuter mengimbau seluruh penumpang Commuter Line untuk selalui ikuti arahan dari petugas di stasiun maupun di dalam kereta. (ica/aim)