MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Polisi resmi menyatakan kecelakaan kerja di Jalan Terusan Bendungan Wonogiri Kota Malang, tidak masuk proses pidana. Hal ini usai pemeriksaan beberapa saksi dan keterangan pemilik, bahwa memang kejadian ini murni menjadi musibah.
Kapolsekta Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan, kedua korban meninggal yakni Fausi dan Andri, telah dilakukan visum luar. Kemudian, pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan kedua jenazah dibawa pulang ke kampung halaman di Jember.
“Sudah diperiksa, dan hasil pemeriksaan dokter yang kami terima, keduanya meninggal karena sengatan listrik. Dan kejadian ini murni kecelakaan kerja, tidak ada unsur pidana dalam kejadian tersebut,” sebutnya. Anton mengatakan, bahwa saat ini pihaknya terus menjembatani komunikasi pemilik bangunan dengan para korban.
Namun, polisi tidak bisa melakukan intervensi lebih jauh, karena sudah masuk ranah pribadi dua belah pihak. “Kami selalu menjembatani, namun tidak bisa melakukan upaya lebih jauh. Selain itu, apabila memang pemilik bangunan mau memberikan tali asih, kami persilahkan dan bisa membantu sesuai kewenangan kami,” ujarnya.
Sementara itu, terkait kondisi satu korban kritis bernama Irwanto, masih dalam pemantauan petugas. “Sejauh ini kami belum menerima laporan kondisi terkini. Dan dari informasi yang ada, memang yang bersangkutan masih dirawat intensif di IGD RSSA Malang,” jelasnya.
Seperti diberitakan, tiga orang mengalami kecelakaan kerja saat menggarap proyek rumah kos di Jalan Terusan Bendungan Wonogiri Kota Malang, Kamis (7/3) siang. Kejadian tragis ini berawal dari Fausi yang tersengat listrik, saat menancapkan kabel dinamo ke sumber listrik.
Sayangnya, ia melakukan hal itu saat kondisi tangan basah usai kehujanan. Irwanto sempat bermaksud menolong Fausi, namun ia justru ikut tersengat listrik dan jatuh dari lantai tiga. Saat kejadian, Andri, seorang pekerja lain di lantai dua melihat kejadian itu. Ia berusaha mendolong, namun tak sengaja memegang seling baja yang tersambung dengan dinamo. Ia ikut tewas. (rex/mar)
