Target Singkirkan Korsel demi Lebih Dekat ke Paris
MALANG POSCO MEDIA-Perjuangan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 berlanjut Kamis (25/4) malam waktu Doha Qatar atau Jumat (26/4) dinihari WIB, kick off 00.30.
Telah membuat sejarah dengan mencapai delapan besar, Garuda Muda masih ingin terbang tinggi dengan sejarah lebih tajam. Yakni mencapai semifinal, dengan cara menyingkirkan Korea Selatan (Korsel) di babak delapan besar yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.
Bukan hanya mencapai semifinal, anak asuh Shin Tae-yong ini memimpikan lolos ke Olimpiade Paris yang tinggal beberapa langkah lagi digenggam. Bagi kedua tim, pertandingan ini sangat penting karena sama-sama ingin mendapatkan tiket Olimpiade.
Indonesia berstatus runner-up grup A dengan mengemas enam poin dari dua kali kemenangan melawan Australia (1-0) dan Yordania (4-1). Sementara Korea Selatan menjadi juara grup B dengan torehan sempurna sembilan poin.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong membuka pernyataannya terkait keberhasilan Garuda Muda melewati fase grup. Mengenai babak grup, dia masih menyesalkan laga pertama melawan Qatar.
“Saya akan terus mengatakan jika wasit memimpin laga dengan baik, kemungkinan kami akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Tapi apa yang terjadi, terjadilah. Tetapi saya menyesalkan kejadian itu. Kemudian laga kedua melawan Australia, itu mungkin laga dengan lawan terbesar dan tersulit selama fase grup dalam kompetisi ini. Tapi kami memiliki mental dan keinginan yang kuat, serta pemain melakukan yang terbaik. Faktor itulah yang membuat kami bisa meraih hasil positif,” jelasnya.
Untuk laga ketiga melawan Yordania, Indonesia hanya butuh satu poin saja untuk bisa lolos ke babak perempat final. Tapi Shin Tae-yong tahu itu merupakan keadaan terburuk.
“Jadi saya katakan ke pemain, jangan berharap hasil imbang, itu adalah pemikiran yang bahaya. Sehingga kami harus memenangkan laga. Saya berikan kepercayaan penuh kepada pemain, pemain pun melakukannya dengan baik, itu kenapa kami juga bisa meraih hasil yang baik di laga itu. 4-1 itu kemenangan besar. Secara keseluruhan, ketiga laga itu pemain bermain dengan baik. Usaha mereka juga luar biasa,” terangnya.
Ia pun siap bersama Rizky Ridho dkk menjalani laga perempat final melawan Korea Selatan. Sama dengan yang disampaikan sebelumnya, Coach Shin sejatinya berharap bisa menghindari bertemu dengan Korea Selatan di delapan besar. Walaupun Jepang pun tidak bisa dianggap lebih ringan karena di posisi runner up.
“Namun tetap saya punya pengalaman melawan mereka (Jepang) saat menjadi pemain ataupun pelatih. Jepang mungkin akan mendominasi, kami bisa mengatasinya. Sebenarnya saya ingin bertemu Korea Selatan itu di final. Itu pemikiran saya sebelum lawan kami ditentukan. Saya tidak begitu senang. Tapi ini takdir. Kami akan melakukan yang terbaik untuk besok,” tambahnya.
Sementara itu Kapten Timnas U-23, Rizky Ridho mengatakan perjalanannya di babak grup tak begitu menyenangkan, apalagi terkait laga pertama melawan tim tuan rumah. Layaknya pelatih, pemain pun kecewa pada laga lawan, bahkan sampai saat ini telah melaju ke delapan besar.
Waktu lawan Yordania, Ridho dan teman-teman bertekad tidak ingin bermain imbang. Mereka bertekad harus menang, karena sangat berbahaya kalau hanya membidik hasil imbang. “Bisa-bisa malah kita kalah,” tegasnya.
Tekad kuat seperti itulah yang kini dia usung bersama rekan setimnya jelang lawan Korsel. Ia ingin kembali mendapatkan hasil terbaik yakni kemenangan. Apalagi, pemain kini juga kompak bila mereka memiliki mimpi bermain di Olimpiade.
“Dan untuk pertandingan besok, semua pemain sudah siap untuk menampilkan yang terbaik, kita akan ikuti instruksi dari pelatih untuk pertandingan besok dan semoga kita bisa menang, dan lanjut sampai ke target kita yaitu lolos ke Olimpiade Paris 2024,” tegas Ridho. (ley/van)