MALANG POSCO MEDIA – Biasanya, kalau ada karyawan atau bawahan yang kompeten dan berkualitas, seorang pimpinan pasti mengamankan agar aset perusahaan tak pindah kerja, apalagi sampai resign. Banyak cara untuk merawat dan mempertahankan karyawan potensial tersebut. Misal dengan promosi jabatan, jaminan kenaikan gaji dan sejenisnya.
Namun fakta Seleksi Direksi Perumda Tugu Tirta Kota Malang menjadi fenomena menarik dan layak dikritisi. Betapa tidak, ada 14 karyawan Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang yang justru mendaftar dan meramaikan Seleksi Direksi Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Menariknya lagi, saat mendaftar ke sekretariat Panitia Seleksi di Bagian Ekonomi Kota Malang, mereka diantar langsung Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi dan direksi lainnya.
Dari total pendaftar sekitar 33 orang, hampir separo dikuasai karyawan Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang. Tentu keikut sertaan mereka tidak main-main. Bahkan sebelumnya, ke 14 karyawan ini sudah diseleksi dulu meskipun mereka sudah mengantongi sertifikat manajemen air minum yang baik. Baik tingkat muda, maupun tingkat madya yang diterbitkan Lembaga Sertifikat Profesi Air Minum Indonesia (LSP AMI).
Secara aturan, memang tak ada larangan karyawan Perumda wilayah lain ikut seleksi direksi. Termasuk karyawan Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang. Karena seleksi ini pesertanya umum. Tak hanya dari Malang saja, tapi juga orang dari luar daerah, seperti Sidoarjo, Ciamis, Bekasi, Tangerang sampai Medan. Termasuk petahana Dirut Perumda Tugu Tirta M. Noor Muhlas pun ikut mendaftar.
Pertanyaannya, apakah ramai-ramainya karyawan Perumda Tirta Kanjuruhan yang ikut seleksi direksi ini terkait dengan posisi Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat? Ataukah ini momentum bagi Perumda Tugu Tirta Kanjuruhan menempatkan orang-orangnya di Perumda Tugu Tirta sehingga kemitraan kerja makin melekat? Sehingga apabila ada persoalan-persoalan terkait dengan air, penyelesaiannya lebih cepat, efektif dan efisien.
Tak ada jaminan memang 14 karyawan itu otomatis lolos seleksi dan menjadi tiga orang yang terpilih. Namun keberadaan Wahyu Hidayat sebagai Pj Walikota Malang punya power kuat untuk ikut menentukan siapa saja sosok Direksi Perumda Tugu Tirta ke depannya. Karena setelah diseleksi oleh Panitia Seleksi, ada tahapan akhir, yaitu sesi wawancara dengan Pj Walikota Malang.
Siapapun yang terpilih nanti, yang pasti harus lebih baik. Perumda Tugu Tirta Kota Malang butuh Direksi yang berjiwa melayani rakyat dengan baik. Bukan direksi yang hanya cari laba dan masalah.(*)