spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Kipas Angin Korslet, Rumah Diamuk Api

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kamis (25/7) petang, warga Jalan Lesti Kota Malang heboh, saat kepulan asap tebal membumbung dari atap rumah Sarwono. Diduga kebakaran di rumah pria berusia 57 tahun itu, terjadi akibat korsleting listrik.

Ditemui di TKP, Sarwono mnejelaskan saat itu ia sempat mencium bau seperti alkohol saat hendak ke musala untuk salat Maghrib. Ia bertanya pada anak-anaknya, apakah ada yanga bermain alkohol. “Namanya anak perempuan, biasanya ada kosmetik yang mengandung alkohol seperti aseton,” ujarnya.

- Advertisement -

“Baunya agak wangi. Saya juga tidak berpikir hal yang aneh-aneh,” tambahnya. Mendekati pukul 18.00, beberapa tetangganya berteriak memanggil Sarwono yang sedang ada di musala, mengabarkan rumahnya terbakar. Seketika ia berlari menuju rumahnya. “Saat saya tiba, api sudah besar,” lanjut dia.

Warga juga sudah memanggil petugas Damkar Kota Malang. “Alhamdulillah, petugas juga cepat tiba dan areanya bisa terjangkau, sehingga api tidak sampai merambat dan makin membesar,” sebutnya. Sarwono menceritakan, bahwa sumber api diduga dari kamar anak sulungnya.

Pasalnya, saat itu kondisi kamar itu sedang kosong ditinggal sang putri, sementara ia lupa mematikan kipas angin yang sedang menyala. “Kalau cerita dari anak saya, kipas angin itu memang sudah menyala sejak pukul 14.00. Kemungkinan sudah panas sampai korslet, dan menimbulkan percikan api,” terang dia.

Percikan api ini diduga mengenai kasur busa yang berada di samping kipas angin. Kepala UPT PMK Kota Malang Agoes Soebekti mengatakan, bahwa api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.30. Petugas sempat kesulitan menjangkau titik api, karena aliran listrik di rumah masih menyala.

“Beberapa anggota kami ada yang sempat kesetrum karena kabel yang terkelupas dan masih menyala listriknya. Namun, setelah dibantu PLN, anggota bisa lebih leluasa memadamkan api,” ujarnya. Agoes mengaku mendatangkan tiga unit truk Damkar. Pihak Polsekta Blimbing yang datang, ikut melakukan olah TKP.

“Berdasarkan hasil asesmen petugas, diperkirakan kerugian material mencapai Rp 30 juta akibat kebakaran ini. Untuk area yang terbakar berhasil dilokalisir hanya berada di lantai dua rumah,” pungkas Agoes kepada Malang Posco Media. (rex/mar)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img