MALANG POSCO MEDIA– Wisata di Batu Secret Zoo Jatim Park 2 makin lengkap. Terbaru memperkenalkan red panda sebagai koleksi satwa baru. Ini merupakan hewan endemik daratan China bernama Kaito yang didatangkan dari Tama Zoological Garden, Tokyo, Jepang.
Hewan bernama latin Ailurus Fulgens Styani ini datang ke rumah barunya pada 30 Juli 2024. Dengan kedatangan Kaito, secara tidak langsung membuat Batu Secret Zoo menjadi lembaga konservasi kedua yang memiliki koleksi satwa menggemaskan ini setelah Taman Safari Bogor.
“Kaito berjenis kelamin jantan. Hewan karnivora ini datang di usianya yang genap 2 tahun ketika dikirimkan dari Tama Zoological Garden, Tokyo, Jepang,” ujar Drh Prista Dwi Restanti yang bertanggung jawab merawat Kaito.
Kini Batu Secret Zoo menjadi kebun binatang pertama di Indonesia yang bergabung dengan JAZA (Japanese Association of Zoos and Aquariums) dalam program penangkaran konservasi satwa red panda. Sebenarnya keinginan untuk membawa red panda ke Batu Secret Zoo sejak tahun 2016.
“Kerja sama JAZA baru 2 tahun lalu. Namun karena JAZA maupun Tama Zoological Garden tidak serta merta percaya dan meminta berbagai kesiapan perawatan hingga kandang yang dibutuhkan, maka baru tahun ini red panda dikirim ke Batu Secret Zoo,” bebernya.
Untuk itu Batu Secret Zoo telah menyiapkan kandang satwa red panda dengan lahan seluas 300 m2. Kandang tersebut terbagi menjadi kandang tidur dan kandang exhibit indoor seluas 60 m2 serta sisanya adalah kandang exhibit outdoor.
“Semua kandang indoor dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC) dengan diatur 20 derajat celcius dan kandang outdoor didesign hampir menyerupai habitat alaminya yaitu di hutan pegunungan. Kaito tidak akan sendirian di kandang ini, karena pada September nanti red panda bernama Fujimaru akan segera didatangkan kembali ke Batu Secret Zoo,” ungkapnya.
Berbeda dengan giant panda yang termasuk dalam keluarga beruang, red panda adalah satwa yang lebih berkerabat dengan musang, skunk dan raccoon. Satwa ini sering termasuk karnivora vegetarian karena lebih dari 90 persen makanannya adalah daun bambu, sisanya pelet primata serta buah sayur dan wortel.
“Kini populasi satwa red panda semakin menurun dan menurut IUCN masuk dalam kategori terancam punah akibat kehilangan habitat dan perburuan liar. Dengan bergabungnya Batu Secret Zoo dalam program breeding red panda, kami terus berkomitmen dalam membantu konservasi satwa ini,” jelasnya.
Untuk diketahui bahwa habitat alami red panda berada di hutan kaki pegunungan Himalaya yang umumnya bersuhu dingin yang tersebar di India, Nepal, Myanmar dan Barat Daya Tiongkok. Saat ini populasi red panda sekitar 10 ribu ekor. (eri/van)