MALANG POSCO MEDIA, MALANG – DPRD Kota Malang kini terus mengkebut proses pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Ketua Sementara DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika berharap pembentukan AKD bisa segera selesai pada pekan ini. Karena sudah 15 hari setelah pelantikan pada 24 Agustus lalu, pembentukan AKD belum tuntas.
Khususnya terlebih dahulu untuk pimpinan DPRD yang notabene usulan sudah disampaikan kepada masing masing partai yang memperoleh suara pileg terbanyak. Praktis, kini tinggal menunggu rekomendasi, siapa yang ditunjuk menjadi pimpinan dari tiap partai. Untuk PDI Perjuangan diperkirakan Made bakal turun pada hari-hari esok ini.
“Rabu atau Kamis kami harapkan bisa turun (rekomendasinya). Sehingga Jumat kami bisa minta jadwal Kepala PN untuk melakukan pelantikan. Karena tetap, untuk pelantikan pimpinan harus dilantik langsung oleh Kepala PN Kota Malang,” ungkap Made.
Disamping itu, Made menyampaikan pihaknya bersama dengan H. Abdurrohman sebagai pimpinan sementara DPRD Kota Malang juga sudah bersurat kepada 9 parpol yang ada di DPRD untuk memberikan usulan pimpinan fraksi. Setelah itu, pihaknya akan menjadwalkan rapat paripurna untuk pengesahan fraksi yang diperkirakan pekan ini selesai sepenuhnya.
Setelah paripurna pengesahan fraksi, selanjutnya fraksi akan mengusulkan AKD yang lain. Yakni empat komisi, empat badan dan termasuk pimpinan. Jika fraksi sudah selesai dibentuk, maka inggu depan pihaknya bersama seluruh anggota DPRD Kota Malang bisa mulai membahas APBD 2025
“Besok (hari ini, red) dewan pimpinan sementara mengagendakan untuk rapat koordinasi 45 anggota dewan dengan TAPD Kota Malang, untuk mensosialisasikan kebijakan umum APBD murni 2025,” beber dia.
Fraksi DPRD Kota Malang periode 2024-2029 sendiri, disampaikan Made akan ada tujuh fraksi. Yakni lima fraksi diantaranya merupakan fraksi murni dan dua fraksi lainnya adalah fraksi gabungan. Untuk fraksi murni tersebut yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra, Fraksi PKB, Fraksi Golkar dan Fraksi PKS. Sementara dua fraksi gabungan yakni Fraksi Nasdem-PSI dan Fraksi Demokrat-PAN.
“Sesuai dengan tatib, maksimal adalah dua fraksi gabungan dan itu segera akan disahkan. Untuk Nasdem-PSI menjadi satu fraksi dengan lima kursi, kemudian Demokrat-PAN itu menjadi satu fraksi dengan empat kursi,” tutupnya. (ian/ica/aim)