MALANG POSCO MEDIA, MALANG – STIKES Widyagama Husada Malang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sebagai bagian dari upaya tersebut, kampus ini memperluas kerja sama dengan sejumlah perusahaan BUMN untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam dunia kerja.
Program MBKM yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertujuan untuk menciptakan generasi mahasiswa yang lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Kasub Akademik dan Kemahasiswaan STIKES Widyagama Husada Malang Ahmad Guntur Alfianto.S.Kep.Ners.M.Kep. memandang pentingnya program ini sebagai langkah untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa melalui pengalaman praktis di lapangan. Menurutnya, program tersebut memberikan dampak positif terhadap pengembangan kompetensi mahasiswa.
“Program magang di perusahaan BUMN ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa kami. Mereka dapat belajar langsung dari profesional di industri, mempelajari teknologi dan prosedur yang diterapkan, serta meningkatkan soft skill yang akan sangat berguna saat mereka memasuki dunia kerja nanti,” ujarnya, Selasa (17/9).
Ia menjelaskan, program magang memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa. Antara lain bidang keilmuan. Banyak materi atau hal yang tidak didapat di kampus, namun ditemukan di dunia kerja. “Bahkan materi kuliah yang diajarkan secara teori tidak sama dengan dunia kerja. Maka mahasiswa dituntut untuk kreatif dan terampil mencari peluang,” ujarnya.
Secara soft skill program magang memberikan dampak yang signifikan. Mahasiswa menjadi percaya diri, pemberani, dan skillnya semakin bagus. Karena mereka terbiasa dan keterampilannya terbentuk di dunia kerja. “Artinya tidak hanya ilmu yang didapat di kampus. Kompetensi mahasiswa STIKES Widyagama Husada juga diperkuat di dunia kerja,” pungkasnya.
Kesempatan emas tersebut didapatkan Muhammad Fauzy, Mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Lingkungan STIKES Widyagama Husada Malang. Dia baru menyelesaikan tugasnya di program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Fauzy yang mendapatkan tempat magang di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara VIII Kota Bandung Jawa Barat bikin bangga kampusnya. “Jadi saya mendaftarkan diri di pendaftaran FHCI BUMN. Jika lolos penempatannya juga ditentukan oleh pihak mereka,” tuturnya. (hud/udi)
