MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Ecology Muhammadiyah Boarding School (ECO MBS) yang baru saja diresmikan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang beberapa waktu siap memulai operasional pada Tahun Ajaran Baru 2025/2026. ECO MBS merupakan Pondok Pesantren berbasis lingkungan yang khusus disiapkan untuk santri putri dengan kuota maksimal 50 siswa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Mukhlis Ahmad, menjelaskan bahwa ECO MBS adalah pengembangan dari Kampus 1 Muhammadiyah Boarding School. “Jika di Kampus 1 kami fokus pada kurikulum reguler, di Kampus 2 ECO MBS ini kami menghadirkan konsep pondok pesantren,” ujarnya.
Keunggulan utama ECO MBS terletak pada pendekatannya yang berbasis lingkungan. Mukhlis menambahkan bahwa konsep ini merupakan langkah maju untuk mencetak generasi tahfidzul quran yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
“Sasaran kami adalah mencetak siswa yang menjadi penghafal Alquran sekaligus memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini menjadi arah baru dalam pengembangan pendidikan berbasis pesantren,” ungkap Mukhlis.
Saat ini, proses pembangunan gedung ECO MBS terus berlanjut, dengan lantai tiga sedang dalam tahap pengerjaan dan beberapa ruangan untuk kelas. Gedung tersebut dirancang untuk mendukung kebutuhan pembelajaran dan pengasuhan para santri.
ECO MBS dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, ramah lingkungan, dan kondusif. Penggunaan teknologi ramah lingkungan serta penanaman kesadaran ekologi menjadi bagian integral dalam aktivitas sehari-hari di pondok ini.
Dengan kuota terbatas hanya untuk 50 santri putri, ECO MBS diharapkan dapat memberikan perhatian yang lebih intensif terhadap pembentukan karakter dan pengembangan potensi masing-masing siswa. Mukhlis optimistis ECO MBS akan menjadi rujukan pondok pesantren berbasis lingkungan di Kota Malang, sekaligus mendukung program pendidikan nasional yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dan pelestarian lingkungan. Ia berharap, ECO MBS siap menjadi lembaga pendidikan yang melahirkan generasi muslimah yang peduli terhadap lingkungan dan mampu berkontribusi positif untuk masyarakat luas. “Melalui ECO MBS, kami ingin menghadirkan pendidikan yang tidak hanya bermanfaat untuk dunia, tetapi juga akhirat,” pungkasnya. (hud/udi)
