Malang Posco Media – Obat ilegal yang beredar di tengah-tengah masyarakat tentu saja membahayakan jiwa. Karena itu, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI-pafikepkarimun.org) bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat (BPOM) serta pihak kepolisian, bertindak tegas memerangi peredaran obat ilegal. Langkah ini dilakukan oleh PAFI agar kesehatan masyarakat terlindungi serta menjaga dari ancaman keselamatan jiwa.
Berikut bahaya peredaran obat ilegal:
1. Membuat penyakit semakin parah
Mengingat kandungan yang ada di dalam obat ilegal belum teruji resmi, hal ini membuat fungsi dari obat tersebut diragukan. Dengan kandungan yang belum teruji tentu kesehatan masyarakat terancam.
2. Efek samping berbahaya
Karena kandungan tidak jelas, penggunaan obat ilegal dapat membuat efek samping di kemudian hari. Artinya akan muncul penyakit lain akibat penggunaan obat ilegal.
3. Risiko jangka panjang
Bukan tidak mungkin, konsumsi obat ilegal secara terus menerus akan menyebabkan risiko jangka panjang. Sehingga kondisi ini akan mengancam jiwa konsumen.
Untuk memerangi peredaran obat ilegal. PAFI melakukan beragam cara. Seperti menerapkan standar operasional yang ketat di apotek-apotek wilayahnya. Para apoteker diwajibkan untuk memverifikasi keaslian setiap produk obat yang dijual, sekaligus melaporkan temuan mencurigakan terkait obat yang diduga ilegal. Langkah ini menjadikan apotek sebagai benteng utama dalam upaya pencegahan peredaran obat terlarang di Kab Malinau dan sekitarnya.
Tak hanya itu, PAFI juga fokus pada peningkatan kompetensi apotekernya melalui berbagai kegiatan edukasi, seperti seminar dan pelatihan. Acara-acara ini bertujuan untuk memperkenalkan para apoteker pada perkembangan teknologi farmasi terbaru, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat semakin profesional, efisien, dan relevan dengan kebutuhan zaman. (*/nda)
