MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kepemimpinan yang visioner dan berkomitmen tinggi menjadi kunci kesuksesan MI Al-Qur’an Nurul Huda 2 Singosari dibawah bimbingan Muklis Chusen A, S.Pd. Sejak menjabat sebagai Kepala Madrasah pada tahun 2017, ia berhasil membawa lembaga pendidikan ini menorehkan berbagai prestasi membanggakan, bahkan hingga tingkat provinsi.
Dengan prinsip kepemimpinan yang kolaboratif dan berorientasi pada pengembangan siswa, Muklis mampu menggerakkan seluruh elemen madrasah untuk menjalankan program-program unggulan dengan efektif. “Kami berusaha menciptakan program yang tidak hanya bermanfaat bagi lembaga, tetapi juga memberikan dampak positif langsung bagi siswa,” ujarnya, Selasa (22/4).
Beberapa inisiatif yang digulirkan di bawah kepemimpinannya terbukti meningkatkan kualitas pendidikan dan karakter peserta didik. Diantaranya, Program Tahfidz dan Tahsin Qur’an untuk memperkuat dasar keagamaan siswa dengan target hafalan Alquran sesuai jenjang, Pembinaan Kompetensi Akademik dan Nonakademik dengan mendorong siswa untuk berprestasi di berbagai lomba. Mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi, Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) – Integrasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam kegiatan sehari-hari dan Kemitraan dengan Orang Tua dan masyarakat untuk membangun sinergi untuk mendukung keberhasilan pembelajaran.
Berkat kepemimpinannya, MI Qur’an Nurul Huda 2 Singosari kerap menelurkan siswa berprestasi di berbagai bidang, seperti Olimpiade Sains, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), dan lomba pidato. “Alhamdulillah, beberapa siswa kami bahkan berhasil meraih juara di tingkat provinsi. Ini membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi. Madrasah kami juga bisa bersaing,” tuturnya dengan bangga.
Muklis dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati namun tegas dalam menjalankan visi-misi pendidikan. Ia percaya bahwa keberhasilan sebuah lembaga terletak pada kemauan untuk terus berinovasi dan melibatkan seluruh stakeholder.
Ia berharap, semangat seluruh warga MI Qur’an Nurul Huda 2 Singosari terus bergerak maju, membuktikan bahwa kepemimpinan yang baik mampu menciptakan perubahan nyata bagi dunia pendidikan. “Kepemimpinan bukan tentang kekuasaan, tapi tentang bagaimana kita bisa memfasilitasi guru, siswa, dan masyarakat untuk berkembang bersama,” tegasnya. (hud/udi)