spot_img
Monday, June 9, 2025
spot_img

Tiga Siswa MTs Terpadu Ar Roihan Raih Prestasi Pencak Silat Pangdiv 2 Cup 2025

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tiga atlet pencak silat MTs Terpadu Ar Roihan kembali menorehkan prestasinya dalam ajang kejuaraan Pencak Silat Terbuka “Pangdivif 2 Cup 2025” yang berlangsung di GOR Vira Cakti Yudha Kostrad Singosari Malang.

Kejuaraan tersebut diselenggarakan oleh Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Di bawah binaan pelatih ekstrakuler pencak silat MTs Terpadu Ar Roihan, Indra Oky Ramadhani, S.Pd. ketiga atlet tersebut Ruqoyyah Zakyatul Chikmah (9A), meraih juara 1 Seni Tangan Kosong (Remaja) Putri, Nadiroturrofiqoh (7A) meraih juara 1 Tanding Kelas E (Pra Remaja) Putri, dan Ellena Calysta Bestari (8A), meraih juara 3 Tanding Kelas E (Pra Remaja) Putri.

“Kejuaraan Pangdivif 2 Cup 2025 tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah dan jenjang pendidikan, sehingga kemenangan ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan bagi madrasah dan keluarga besar MTs Terpadu Ar Roihan,” ujarnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen MTs Terpadu Ar Roihan dalam mendukung pengembangan minat dan bakat siswa, khususnya dalam bidang olahraga dan seni bela diri tradisional Indonesia, pencak silat. Selain menjadi ajang unjuk kemampuan, kompetisi tersebut juga menjadi sarana membentuk karakter, sportivitas, dan semangat juang generasi muda.

Kepala MTs Terpadu Ar Roihan Redite Kurniawan, M.Pd. mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian para siswa. “Kami sangat bangga atas pencapaian anak-anak kami. Ini adalah hasil dari kerja keras, latihan disiplin, dan semangat juang yang tinggi. Terima kasih kepada pelatih dan semua pihak yang telah mendukung,” ujarnya.

Khusus bagi Zakya, kemenangan ini memiliki makna yang sangat mendalam. Ia menyampaikan sangat bersyukur dan merasa terhormat dapat meraih kemenangan dalam kejuaraan pencak silat ini.

Zakya menyampaikan, kemenangan tersebut menjadi pertandingan terakhirnya sebagai siswa kelas 9. Pencapaian tersebut juga merupakan puncak dari perjalanan panjangnya dalam dunia pencak silat selama masa sekolah menengah pertama.

Menurutnya, kemenangan tersebut bukan hanya sebuah tropi, tetapi juga kenangan berharga yang akan dibawa saat melangkah ke jenjang berikutnya setelah kelulusan. “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pelatih, dewan guru MTs Terpadu Ar-Roihan, rekan-rekan, serta keluarga yang telah memberikan dukungan penuh selama ini. Momen ini akan selalu menjadi pengingat bahwa dengan kerja keras dan doa, setiap usaha dapat membuahkan hasil yang membanggakan.” pungkasnya. (hud/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img