MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dibalik kesuksesannya meraih dua penghargaan sekaligus di Kompetisi Film Asli Jawa Timur (Kompilasi), Novin Wibowo, menyimpan perjalanan penuh perjuangan.
Perjalanan Novin menjadi inspirasi, bahwa keterbatasan bukan halangan untuk menciptakan karya bermakna. Berkat dua film garapannya Kepaten Obor dan Mbiyodo mampu meraih prestasi yang sangat luar biasa yakni juara 1 dan juara 3 dalam ajang yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur tersebut.
Novin mengungkapkan, proses pembuatan kedua film tersebut tidaklah mudah. Kepaten Obor, yang mengangkat kisah hubungan emosional antara ibu dan anak dari Suku Tengger, harus melalui riset mendalam tentang budaya lokal. “Kami harus bolak-balik ke Bromo, mewawancarai masyarakat Tengger, dan memastikan setiap adegan menghormati nilai-nilai mereka,” ujarnya, Sabtu (8/6) kemarin.
Ia menyampaikan, produksi film yang melibatkan 45 kru ini juga menghadapi tantangan cuaca ekstrem di kawasan Bromo. “Beberapa kali syuting tertunda karena kabut tebal atau hujan. Tapi kami pantang menyerah karena ingin cerita ini sampai ke penonton dengan autentisitas tinggi,” kenang Novin.
Sementara itu, Mbiyodo yang bercerita tentang erosi nilai tradisional, justru lahir dari keterbatasan. “Kami membuatnya dengan budget minim, tapi berusaha maksimal lewat kekuatan cerita dan sinematografi sederhana yang menyentuh,” tuturnya.
Perjuangan Novin tidak berhenti di proses produksi. Sebelum Kompilasi, ia harus bersaing dengan 89 film lainnya. “Kami sempat pesimis karena banyak peserta dari studio besar. Tapi kami yakin, cerita lokal yang digarap serius bisa bersaing,” tegasnya.
Keyakinannya terbukti. Tak hanya menang di Kompilasi, Kepaten Obor sebelumnya juga memenangi kompetisi Layar Perempuan oleh Indonesiana TV. Kini, Novin sedang bersiap membawa karyanya ke Japan World’s Tourism Film Festival. “Kemenangan ini bukan akhir, tapi pembuktian bahwa kerja keras dan kecintaan pada budaya lokal akan berbuah manis,” ujar Novin, yang berpesan kepada generasi muda untuk tak takut bermimpi. (hud/udi)
