spot_img
Monday, June 9, 2025
spot_img

Penyembelihan Kurban di SDIT Ahmad Yani Malang, Tumbuhkan Sikap Peduli Siswa pada Sesama

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sabtu (7/6) lalu, siswa-siswi SDIT Ahmad Yani (SITAYA) tampak sibuk membagikan daging kurban kepada warga. Mereka ikut terlibat dalam proses pendistribusian daging kurban yang tahun ini berpusat di sekolah. Dengan mengenakan rompi Bintang Sitaya khusus beberapa siswa ini dengan ramah membagikan satu per satu bingkisan daging kepada warga yang berdatangan.

Kepala SDIT Ahmad Yani, Nurdiah Rachmawati, S.Pd., M.Pd mengatakan keterlibatan siswa dalam kegiatan kurban sangat penting. Supaya mereka melihat langsung proses kurban mulai penyembelihan, pemotongan sampai pada pendistribusiannya. “Karena ini ajaran Islam, yang patut diketahui oleh anak-anak kami,” ujar Rahma, sapaan akrabnya.

Dengan melibatkan siswa maka akan menumbuhkan sikap peduli mereka pada orang lain. Apalagi proses ini mereka ikuti sejak awal. Dari sekian ekor hewan kurban yang disembelih diantaranya adalah hasil dari pengorbanan mereka mengumpulkan uang sedikit demi sedikit selama satu tahun.

“Kami punya program tabungan kurban selama satu tahun. Alhamdulillah dari tabungan tersebut menghasilkan satu ekor sapi. Ini berkat ketekunan anak-anak menabung. Dengan tulus dan ikhlas mereka menyisihkan uang jajannya untuk sedekah kurban,” terang Rahma.

Dia menerangkan, dari tabungan ini mengajarkan pada anak didiknya bahwa menjalan perintah Allah butuh kesabaran dan keikhlasan. Harus rela hati mengorbankan harta yang dimiliki untuk orang lain. “Dari upaya ini kami berupaya menumbuhkan kepedulian anak-anak kepada sesama,” ujarnya.

Tahun ini SDIT Ahmad Yani menyembelih 15 ekor hewan kurban. Sapi sebanyak tiga ekor dan kambing 12 ekor. Selain itu, yang berbeda pada tahun ini juga ada tiga ekor kambing sebagai hewan aqiqah titipan dari orang tua.

“Ada orang tua yang kebetulan tahun ini melaksanakan aqiqah. Ada yang anaknya laki-laki dan satunya perempuan. Jadi total tiga ekor kambing. Kami distribusikan dagingnya bersamaan dengan kurban. Karena semuanya adalah amanah yang harus ditunaikan,” terang Rahma.

Adapun hewan kurban yang terhimpun terdiri dari beberapa kategori. Diantaranya kurban mandiri, patungan dan hasil tabungan siswa. Untuk penyembelihan sapi, SDIT Ahmad Yani bekerjasama dengan Rumah Penyembelihan Hewan (RPH). Sedangkan yang kambing disembelih di sekolah. “Pengadaan hewan dan pendistribusian daging kurban kami juga bekerjasama dengan YDSF. Supaya lebih tepat sasaran,” ungkapnya.

Rahma mengungkapkan, penyembelihan kurban tahun ini kembali terpusat di sekolah. Berbeda pada tahun-tahun sebelumnya. SDIT Ahmad Yani sampai menyalurkan hewan kurban ke desa-desa terpencil yang ada di Blitar, Pakis, Nongkojajar dan sebagainya.

“Kurban tahun ini sebarannya ke peserta didik, kolega kami, warga sekitar sekolah dan SD-SD yang ada di Kecamatan Klojen. Setiap penerima mendapatkan satu bungkus sapi dan satu bungkus kambing. Terkumpul 379 bungkus kambing dan 245 bungkus daging sapi,” pungkasnya. (imm/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img