MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kantor KPU yang berlokasi di Jalan Bantaran Kecamatan Lowokwaru, kembali didatangi oleh ratusan massa, Selasa (17/9). Kali ini, ratusan massa ini berasal dari Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada dan membawa sejumlah poster ajakan.
Aksi damai yang diikuti sekitar 700 orang ini mengajak kepada seluruh elemen masyarakat hingga penyelenggara pemilu untuk menjaga kondusifitas Pilkada Kota Malang. Yakni pemilu yang dilakukan tanpa isu hoax maupun aksi black campaign.
“Yang pertama, aksi kami ini adalah menyuarakan netralitas dari penyelenggara atau KPU. Kemudian, kami menyuarakan serta mengimbau masyarakat untuk tidak ikut menyebarkan berita hoax maupun black campaign kepada bakal calon yang ada,” jelas Jamal, Koordinator Aksi kepada Malang Posco Media.
Jamal menyebut, pihaknya merasa sangat miris ketika mengetahui beberapa waktu kemarin sudah muncul banyak isu hoax bahkan hingga black campaign yang menyasar salah satu paslon. Hal ini, sangat memprihatinkan lantaran semestinya masyarakat justru membutuhkan edukasi politik yang baik.
“Saya sendiri warga asli Sukun, Arema, miris melihat Pilkada 2024 kayak saling menebar isu hoax. Saya juga mahasiswa semester akhir, melihat seolah tidak ada pembelajaran politik kepada kita sebagai masyarakat. Tidak ada visi misi, adu gagasan, apa yang mereka bawa, apa yang mau mereka jalankan. Akhirnya kami tergerak mengadakan aksi,” tambah Jamal.
Selain itu, ia juga merasa miris, beberapa waktu kemarin ada aksi-aksi dari sekelompok massa yang dinilai membuat Pilkada ini jadi tidak kondusif. Bahkan mereka diketahui bukan warga Kota Malang, melainkan warga Kabupaten Malang bahkan Kota Batu.
Dalam kesempatan aksi tersebut, Jamal juga mengaku sedikit kecewa lantaran tidak ada satu pun perwakilan dari KPU yang menemui massa aksi. Pasalnya saat itu tidak ada satupun pejabat yang tengah ada di kantor. Oleh karena itu, Jamal memastikan, selanjutnya bakal ada aksi lagi lebih besar yang mengajak agar Pilkada aman tanpa ada hoax dan black campaign
“Insya Allah karena melihat jamuan seperti itu, kami akan menurunkan aksi dua kali lipat agar KPU tidak meremehkan kami. Ajakan kami jelas, agar Pilkada ini aman, kondusif, tanpa ada hoax dan black campaign,” tutupnya. (ian/jon)
